1. Mencuci Pakaian yang Belum Penuh
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencuci pakaian ketika mesin cuci tidak penuh. Ini mengakibatkan pemborosan air dan energi.
Idealnya, tunggu hingga mesin cuci terisi sekitar 75% hingga 80% penuh sebelum memulai siklus pencucian.
Jika Anda mencuci dalam jumlah kecil, pertimbangkan untuk menggunakan opsi beban parsial jika mesin cuci Anda memiliki fitur tersebut.
2. Penggunaan Siklus yang Tidak Sesuai
Menggunakan siklus pencucian yang lebih lama atau lebih kuat daripada yang dibutuhkan juga bisa menjadi penyebab pemborosan air.
Banyak pakaian sehari-hari tidak memerlukan siklus kuat, sebab siklus ringan atau normal biasanya sudah cukup.
Selalu baca panduan pengguna mesin cuci Anda untuk memahami opsi siklus yang tersedia dan pilih yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran.
3. Tidak Mengelompokkan Pakaian dengan Benar
Memilah pakaian sebelum mencucinya adalah kunci untuk menghindari kesalahan dan pemborosan air.
Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenisnya. Pakaian putih sebaiknya tidak dicampur dengan pakaian berwarna gelap, dan pakaian delikat sebaiknya dipisahkan dari yang berat.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu menjalankan beberapa siklus hanya untuk memisahkan pakaian.
4. Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen
Penggunaan deterjen yang berlebihan selain dapat merusak mesin cuci juga bisa membuat Anda harus melakukan banyak sekali siklus pembilasan.
Ini tidak hanya membuat boros air tetapi juga mengakibatkan residu deterjen menempel pada pakaian. Ikuti petunjuk pada kemasan deterjen Anda dan gunakan dosis yang direkomendasikan.
Baca Juga: Tak Sengaja Pakaian Kena Santan? Buru-buru Oleskan dengan 1 Bahan ini Agar Bersih Kinclong Lagi!