SajianSedap.com - Cuaca panas masih mendominasi daerah-daerah di Indonesia.
Hal ini membuat masyarakat cukup terganggu dalam beraktifitas terutama di siang hari.
Ditambah lagi cuaca panas ini bisa membuat tubuh jadi gampang sakit dan kulit menghitam.
Memang banyak cara untuk mengatasi panas terik yang tak kunjung reda ini.
Mulai dari penggunaan sunscreen sampai memakai topi atau payung jika berkegiatan di luar rumah.
Ada satu kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia saat cuaca panas.
Yakni menyiram jalan aspal depan rumah dengan air.
Bahkan tak jarang kita menemui seseorang yang menyiram jalan dengan air got atau comberan.
Kebanyakan orang beralasan agar jalanan tidak mudah berdebu dan mengurangi panas.
Padahal itu semua dilakukan agar debu atau kotoran masuk ke rumah orang tersebut.
Memang sekilas cara ini berhasil tapi juga memiliki dampak buruk.
Dampak Buruk Menyiram Jalan dengan Air Got
Umumnya kebiasaan ini terbawa dan masih dipertahankan setelah jalan depan rumah mereka sudah diberi aspal.
Padahal kegiatan ini pada jalan beraspal akan mempercepat pengelupasan aspal jalan.
Jika kita amanti maka akan terlihat bagian jalan yang sering disiram air apakah itu berasal dari bekas cucian motor, cucian mobil atau sengaja disiram maka aspalnya lebih cepat rusak dibandingkan dengan jalan yang tidak terkena siraman air.
Ttak dipungkiri pula bahwa cepat atau lambatnya kerusakan jalan lebih banyak disebabkan oleh kualitas pengerjaan jalan itu sendiri.
Tentu hal ini cukup berbahaya bagi pengguna jalan.
Tak ada salahnya lebih memilih membersihkan rumah setiap hari ketimbang harus mencegah debu masuk dengan menyiram jalan.
Karena banyak trik yang bisa dilakukan supaya rumah bersih tanpa harus keluar keringat.
Dikutip dari Martha Stewart via Kompas.com, ada tips untuk membersihkan rumah secara total dalam satu hari saja.
Jam sembilan pagi: kamar mandi
Menurut pemilik penyedia jasa kebersihan Celestial Cleaning Service Paulo Filho, untuk membersihkan kamar mandi bersih total dalam waktu singkat, mulailah dengan memindahkan semua dekorasi kamar mandi dan peralatan mandi ke luar.
Setelah itu, semprot wastafel, tub, dan toilet dengan foaming cleaner yang dapat mencerahkan sekaligus mensanitasi.
Biarkan foam menyerap sambil membersihkan kotoran di tempat lain, terutama di sela-sela ubin.
Pendiri dari Nashville Maids, Lauren Doss pun mengatakan bahwa kita perlu membersihkan lemari dan kabinet kamar mandi sembari menunggu pembersih toilet, wastafel, dan tub bekerja sebelum menggosok bersih wastafel dan toilet.
Lalu, jangan lupa untuk mengelap lampu dan jendela kamar mandi, mengepel lantainya, dan gunakan pembersih kaca untuk membersihkan jendela serta cermin.
Jam 10 pagi: ruang tamu
Setelah kamar mandi, waktunya membersihkan ruang tamu.
Untuk memulainya, pertama-tama bersihkan bagian paling berdebu terlebih dahulu, seperti pada kipas langit-langit atau bagian atas lemari yang tinggi lalu furnitur yang lain.
Pendiri Val's Cleaning Services, Val Oliveira pun mengingatkan agar kita memprioritaskan untuk membersihkan sofa dan barang berlapis kain lainnya.
Jadi, vakum bantalan sofa lalu tekan kainnya dengan pembersih uap jika benar-benar ingin membersihkannya sebelum menggeser sofa dan menyedot debu di bawahnya.
Selanjutnya, bersihkan jendela dan cermin dan lighting fixture dengan pembersih kaca.
Jangan lupa pula untuk mengganti bohlam yang sudah mulai terbakar.
Lalu setelah mengelap debu, memoles furniture, membersihkan barang berlapis kain, dan mengelap kaca, waktunya untuk menyapu, mengepel, dan membersihkan lantai dengan vacuum cleaner.
Doss mengatakan, membersihkan dapur memerlukan waktu lebih lama, sekitar dua jam.
Jadi, mulailah dengan mengosongkan lemari, kabinet dan laci, lalu letakkan isi-isinya di atas meja dapur atau tempat lainnya.
Setelah itu, mulai lah menyeka semuanya, dan pastikan untuk mengelapnya dari area tertinggi ke bawah.
Lalu setelah membersihkan lemari, bersihkan countertop dan area meja dapur.
"Bersihkan kompor, oven, dan microwave dengan degreaser. Lalu lap bagian luar peralatan, termasuk mesin pencuci piring dan lemari es," ujar Olivera.
Setelah area di atas, saatnya menggosok wastafel sebelum membersihkan lantai.
Jam satu siang: kamar tidur
Meski bergantung dengan banyaknya kamar yang ada, Doss menyarankan agar kita mengalokasikan waktu sebanyak dua jam untuk semua kamar.
Untuk memulainya, pertama-tama bersihkan tempat-tempat tinggi, seperti kipas langit-langit sebelum membersihkan benda-benda lainnya.
Jadi, lap semua debu di permukaan furniture, kusen jendela, dan alas tiang.
Lalu, vakum karpet dan permadani secara menyeluruh dan geser-geser furnitur agar lebih bersih.
Jangan lupa unruk menggunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk menghilangkan berbagai kotoran, debu, dan alergen, serta gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis lantai.
Setelah itu, bersihkan permukaan dengan bahan kaca, seperti cermin dan jendela sebelum membersihkan tempat tidur.
"Lepas seprai dan cuci dengan air panas untuk membunuh kuman dan bakteri," kata Oliveira.
Jam 3 sore: lorong, pintu, dan tangga
Tentu, area-area ini tidak boleh diabaikan karena kondisinya harus maksimal di hari Lebaran.
Jadi, bersihkan setiap lighting fixture di area ini dan gantilah setiap bohlam yang rusak sebelum mulai mengelapnya dan mengelap dinding, alas tiang, kusen jendela, dan window treatment.
Setelah itu, vakum karpet, lantai, dan semua furnitur dengan vacuum cleaner.
Lalu, pastikan pula untuk mengelap kenop pintu, terutama pintu masuk atau pintu keluar.
Jam 4 sore: finishing
Setelah semua bersih, waktunya untuk mengecek setiap ruangan.
Pastikan tidak ada goresan di jendela dan cermin, tidak ada debu di lemari, dan pastikan semua barang rapi.
"Terakhir, kosongkan vacuum cleaner dan tempatkan kembali peralatan kebersihan yang digunakan. Beres!" ujar Doss.
Selamat mencoba Sase lovers.