Bukan Isapan Jempol, 4 Minuman Populer Ini Bisa Bikin Rusak Ginjal, Nomor 3 Sering Dikira Sehat

By Idam Rosyda, Senin, 30 Oktober 2023 | 13:10 WIB
4 minuman yang bisa merusak ginjal (freepik)

1. Soda

Jika Anda ingin melindungi kesehatan ginjal Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghentikan konsumsi soda yang dimaniskan dengan gula dari makanan Anda sekarang.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology menemukan bahwa, di antara 2.382 peserta dalam studi Tehran Lipid dan Glukosa, mereka yang minum lebih dari empat minuman ringan bergula dalam seminggu memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit ginjal dibandingkan mereka yang minum setengahnya.

Efeknya mungkin lebih terasa jika cola adalah minuman pilihan Anda.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology menemukan bahwa individu yang melaporkan konsumsi dua atau lebih cola setiap hari, yang biasanya mengandung asam fosfat beresiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang menghindari minuman tersebut.

2. Soda diet

Minum soda diet mungkin tidak lebih baik daripada minuman yang dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi dalam hal kesehatan ginjal Anda.

minuman kemasan yang bisa merusak ginjal

Menurut sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology, di antara 3.318 peserta wanita dalam Nurses' Health Study, mereka yang minum dua atau lebih minuman soda dengan pemanis buatan sehari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami penurunan fungsi ginjal. 

3. Jus kemasan

Dengan kandungan gula yang tinggi dan kalori yang banyak, jus bukanlah teman ginjal Anda.

Di antara peserta studi Lipid dan Glukosa Teheran, individu yang meminum minuman manis memiliki tingkat penyakit ginjal kronis yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang meminum minuman manis.

4. Alkohol

Jika Anda seorang peminum , bukan hanya kesehatan hati Anda yang mungkin terganggu.

Sebuah studi perbandingan yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation menemukan bahwa, di antara kelompok yang terdiri dari 6.259 orang dewasa, mereka yang melaporkan diri sebagai peminum berat memiliki tingkat albuminuria yang jauh lebih tinggi, yang merupakan indikator kandungan protein albumin dalam urin seseorang dan tanda penyakit ginjal. penyakit.

Nah untuk itu Sase Lovers tentu perlu waspada.

Ingat pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.

Baca Juga: Dari Short Sampai Venti, Ini Alasan Kenapa Nama Ukuran Minuman di Starbucks Berbeda dari yang Lain, Jarang Orang Tahu!