SajianSedap.com - Beberapa orang memiliki loteng atau atap yang luas di rumahnya.
Atap ini bisa dijadikan ruang penyimpanan lain agar lebih rapi.
Beberapa barang yang tak terpakai tapi sayang untuk dibuang akan disimpan di loteng rumah ini.
Tapi, ternyata tidak semua barang boleh disimpan di loteng rumah, loh!
Pasalnya, ternyata ada beberapa barang yang menyebabkan masalah yang tak diduga-duga.
Apa saja? Simak berikut ini.
Pertimbangkan Hal ini saat Akan Taruh Barang di Loteng
Ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan menyimpan barang di loteng, nih.
Pertama yakni suhu tinggi pada musim panas dan kedua, kemungkinan kondensasi selama musim dingin.
Idealnya, suhu loteng tidak boleh lebih dari 10-20 derajat Celsius di atas suhu luar.
Namun, secara realistis, suhu di loteng bisa jauh lebih tinggi dari itu, terkadang mencapai 65 derajat Celsius atau lebih, terutama di lingkungan lebih hangat.
Masalah kedua adalah udara hangat dari pemanas rumah dapat naik ke loteng dan bercampur dengan udara lebih dingin di bawah atap.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Garam, Lebih Ampuh dari Racun Kalau Ikuti Trik ini
Nantinya ini akan menimbulkan kelembapan yang dapat berubah menjadi embun beku selama bulan-bulan musim dingin.
Selain itu, menyimpan barang di loteng juga dapat membuatnya mudah rusak karena kondisi panas dan lembap.
Ditambah, jamur, lumut, dan hama juga menjadi masalah di loteng.
7 Barang yang Jangan Disimpan di Loteng
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens via Kompas.com, berikut sejumlah barang yang tidak boleh disimpan di loteng.
1. Lilin dan krayon
Lilin dan krayon dapat meleleh apabila disimpan dalam suhu tinggi atau panas, seperti area loteng.
Hal ini juga membuatnya sulit dibersihkan.
Sebagai gantinya, lilin dan krayon yang tidak terpakai bisa disimpan di dalam lemari ruangan yang memiliki suhu terkendali di rumah.
2. Buku
Buku koleksi masa kecil atau buku pelajaran lama dari sekolah menjadi barang yang tidak boleh disimpan di loteng karena beberapa alasan.
Pertama, tingkat kelembapan tinggi dapat menyebabkan jamur dan lumut tumbuh dengan cepat pada sampul serta halaman-halaman buku.
Selain itu, jamur perak tumbuh subur di lingkungan panas dan lembap serta dikenal suka makan kertas dan lem, seperti yang digunakan dalam penjilidan.
Sebagai solusi, rapikan buku-buku yang tidak akan pernah dibaca lagi sebelum menyimpannya di rak-rak di ruang tamu atau ruang kerja.
Hindari juga menyimpan dokumen, terutama dokumen penting, atau foto di loteng untuk memastikan tetap dalam kondisi bagus.
3. Kain
Selanjutnya, barang yang tidak boleh disimpan di loteng adalah kain.
Sebagai aturan umum, semua kain harus dikeluarkan dari penyimpanan loteng, terlebih material wol, linen, dan sutra.
Binatang-binatang yang biasa ada di loteng, seperti ngengat, tikus, dan kumbang karpet, sangat tertarik pada bahan-bahan ini.
Serat-serat yang disebutkan di atas, ditambah banyak serat lainnya termasuk katun dan suede, rentan terhadap jamur jika lembap.
Pakaian atau furnitur berbahan kulit dapat mulai retak dan berbau apak. Sejalan dengan itu, hindari menggunakan loteng untuk menyimpan karpet dan tempat tidur.
4. Kenang-kenangan
Apa pun yang tak tergantikan atau bersifat kenang-kenangan, seperti foto keluarga, kenangan juga menjadi barang yang tidak boleh disimpan di loteng.
Suhu yang berfluktuasi serta tingkat kelembapan di loteng menciptakan ruang penyimpanan yang tidak aman untuk barang tersebut.
Sebaliknya, gunakan rak buku atau lemari TV untuk menyimpan foto dan video yang terorganisir sehingga bisa menikmatinya kapan pun Anda mau.
Bisa pula memasukkan benda-benda tersbeut ke dalam desain rumah saat ini.
Baca Juga: Cara Usir Tikus di Loteng Rumah Tanpa Racun Tikus, Lakukan 4 Trik Ini
5. Barang elektronik dan baterai
Paparan suhu tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak barang elektronik secara permanen, yang dapat membuatnya rusak.
Panas dapat memperpendek masa pakai baterai atau menyebabkan baterai cepat berkarat dan berpotensi meledak sehingga menimbulkan bahaya.
Karena itu, peralatan elektronik dan baterai menjadi barang yang tidak boleh disimpan di loteng.
Singkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan atau jual ke fasilitas besi tua atau rongsokan dan simpan barang yang masih digunakan sesekali di lantai bawah.
Baterai yang sudah tidak terpakai dapat diatur ke dalam laci sampah atau lemari utilitas di mana setiap anggota keluarga dapat menemukannya.
6. Zat beracun atau mudah terbakar
Barang-barang ini harus disimpan seminimal mungkin di rumah, tetapi loteng bisa menjadi tempat yang sangat berbahaya untuk menyimpannya.
Asap dari bahan kimia memancarkan gas ke udara, yang dapat merembes ke dalam saluran HVAC serta berembus ke ruang keluarga di bawahnya.
Selain itu, kebakaran diketahui dapat menyapu ruang loteng dengan cepat karena api dapat menyebar ke kasau, kemudian ke dinding seluruh rumah.
Meski cat mungkin terlihat tidak berbahaya, beberapa jenis cat, seperti berbahan dasar minyak atau aerosol, dapat terbakar jika terlalu panas.
Dalam skala lebih kecil, warna dan konsistensi dapat menjadi rusak atau cat akan mengering seiring berjalannya waktu dalam kondisi loteng yang tidak stabil.
Jika memungkinkan, usahakan menyimpan semua bahan berbahaya di luar rumah, seperti di gudang atau garasi, sebaiknya yang terpisah.
Jika sisa cat disimpan dengan benar, cat dapat bertahan di ruang bawah tanah selama jauh dari sumber panas.
Nah, itu dia sejumlah barang yang tidak boleh disimpan di loteng.
Jangan dilakukan ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Simpan 7 Barang Ini di Loteng, Ini Alasannya".