SajianSedap.com - Daging sapi dan kambing menjadi salah satu olahan lauk favorit di rumah.
Saking nikmatnya, kita kerap stok dalam jumlah banyak.
Mengolah daging juga tidak rumit dan bisa menjadi ragam aneka masakan nikmat.
Biasanya sebelum dimasak, kita selalu mencuci daging.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengusir dan membersihkan bahan makanan dari kotoran dan bakteri.
Tak cuma daging sapi, kegiatan ini juga berlaku untuk mencuci daging ayam.
Hanya saja air bekas mencuci daging ini biasanya dibuang ke saluran air.
Padahal air bekas cucian ini memiliki manfaat luar biasa.
Terutama untuk yang suka bercocok tanaman
Manfaat Air Bekas Cucian untuk Tanaman
Selain daging ada beberapa air bekas cucian yang ternyata memiliki sejumlah manfaat.
Mulai dari cucian beras sampai air kelapa.
1. Air cucian beras
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
2. Air cucian daging
Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.
Manfaat air cucian daging yang utama adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat.
Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.
Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.
Baca Juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Coba Stok Cuka Buat Dipakai Mencuci Pakaian, Hal ini Jadi Alasannya
Caranya juga gampang dan sederhana banget, loh.
Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair dengan cara menyisihkan air bekas cucian ini lalu siramkan ke tanaman.
Selain itu, jika ada air yang sudah direbus bersama dagingnya tunggu suhunya turun terlebih dulu.
Namun, biasanya jika ditunggu mendingin air akan menggumpal karena lemaknya jadi hindari langsung menyiramnya karena akan mengundang serangga.
Hal yang harus dilakukan adalah timbun di media tanam di sekitar yang ingin disiram.
3. Air kelapa
Selanjutnya adalah air kelapa, di dalam air kelapa terdapat kandungan makro dan mikro, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh subur.
Air kelapa merupakan sumber hormon alami yakni hormon auksi dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Selain itu, air kelapa juga kaya unsur-unsur mineral seperti kalium, nitrogen, magnesium, dan masih banyak lagi.
Termasuk di dalamnya mengandung fosfor yang menjadikan salah satu bahan untuk membuat pupuk organik cair.
Untuk pengaplikasiannya, air kelapa ini bisa disiram secara langsung atau disemprot.
Selain itu, pengaplikasian air kelapa ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk dijadikan pupuk cair.