2. Amati sekeliling ruangan makan
Jika terdapat cermin yang dipasang, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.
Mungkin agar pelanggan dapat menikmati makanan sambil memeriksa penampilannya, siapa tahu ada sisa cabe merah di giginya.
3. Lihat menu ikan yang disajikan
Jika terdapat ikan nila yang dibakar atau digulai, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.
Tetapi jika ada lele yang digoreng atau dikrispi, itu mungkin sudah variasi lokal.
4. Perhatikan kasirnya
Jika pemiliknya juga berperan sebagai kasir, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.
Peran koki dan kasir merupakan posisi strategis dalam rumah makan Padang asli.
5. Lihat meja makan
Ada kobokan kecil untuk mencuci tangan atau tidak.
Jika ada, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli, terutama jika menggunakan lap serbet dan tidak tisu.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Ternyata Ini Dia Alasan Kenapa Porsi Nasi Padang Lebih Banyak Ketika Dibungkus
6. Cobalah nasinya
Jika teksturnya sedikit kasar, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.
Orang Padang tidak suka masak nasi yang pulen, meskipun menggunakan beras premium.
7. Tanyakan menu minumannya
Jika terdapat teh talua, tomat top, kopsteng, dan jus pinang, itu jelas menandakan rumah makan Padang asli.
8. Jika ingin menambah nasi, katakan ke pelayannya, "Tambuah ciek..."
Jika pelayannya mengerti, itu pasti rumah makan Padang asli.
9. Jika uang sebesar 50 ribu hanya cukup untuk membayar dua porsi, itu dipastikan sebagai rumah makan Padang asli
Konon, orang Padang lebih memperhatikan kualitas daripada jumlah.
Baca Juga: Tak Bisa Asal, Kalau Mau Buka Warung Nasi Padang Harus Tahu Sistem Mato