Sajiansedap.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan 29 mitra strategis dalam seremoni bertajuk “Gerakan Kemitraan Sekolah Sehat untuk Anak Indonesia Sehat, Cerdas, dan Berkarakter,” Rabu (8/11).
Seremoni ini merupakan bentuk simbolis kolaborasi para mitra yang bertujuan meningkatkan status kesehatan peserta didik demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Selama empat tahun terakhir, kami di Kemendikbudristek terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan berbagai terobosan Merdeka Belajar. Kami pun menyadari, kunci utama dari upaya transformasi ini adalah kesehatan anak-anak kita. Oleh karena itu, kami meluncurkan Gerakan Sekolah Sehat, yang berfokus pada perubahan dan pembiasaan perilaku sehat,” jelas Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Lebih lanjut Mendikbudristek mengatakan, “Tentu untuk mengubah dan membiasakan perilaku sehat bagi anak-anak kita bukanlah pekerjaan instan dan bisa dikerjakan oleh satu pihak saja. Maka, saya berharap agar para mitra dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan lain. Jalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi komunitas pendidikan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, sehingga gaung kemitraan ini dapat lebih terasa di masyarakat.”
Baca Juga: Resep Pie Keju Sosis, Inspirasi Snack Anak yang Enak Dan Mudah Dibuat
KOLABORASI NYATA PEMERINTAH DAN SEKTOR SWATA
Mitra-mitra yang mengikuti seremoni penandatanganan berasal dari berbagai sektor.
Di antaranya dunia industri, dunia usaha, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta kementerian/lembaga.
Ada pun bentuk dukungan dari para mitra ini mencakup sejumlah program, termasuk edukasi kesehatan kepada warga satuan pendidikan, pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan fasilitas untuk menunjang kebiasaan mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gizi seimbang.
Selain itu, ada juga dukungan sarana untuk meningkatkan aktivitas fisik peserta didik, serta dukungan terhadap cakupan imunisasi peserta didik.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, mengapresiasi komitmen para mitra dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat.