Menimbulkan Banyak Sampah
Penggunaan bungkus makanan sekali pakai ini sebenarnya memiliki kerugian lebih banyak daripada keuntungannya.
Karena hal ini mendorong terjadinya sampah bekas makan.
Bahayanya, sampah yang dihasilkan dari sisa pembungkus makanan ini kebanyakan merupakan sampah yang sulit diolah oleh alam karena terbuat dari bahan-bahan plastik dan syerofoam.
Sehingga, sering kali sampah-sampah ini menimbulkan banyak masalah seperti banjir.
Mempengaruhi Kesuburan Wanita
Penggunaan bungkus atau wadah makanan sekali pakai juga berbahaya untuk tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Judi Flaws, ilmuwan biologi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat mengungkapkan bahaya yang disebabkan oleh penggunaan gelas plastik.
Setiap gelas plastik pasti mengandung bisphemol A atau BPA, salah satu unsur yang terdapat dalam bahan pembuatan gelas plastik.
Dalam penggunaannya, BPA bisa larut ke dalam makanan atau minuman yang menggunakan gelas plastik sebagai wadahnya.
Apalagi jika makanan atau minuman tersebut dalam keadaan panas, makan akan lebih mudah untuk unsur ini menyatu dengan apa yang dikonsumsi menggunakan wadah plastik tersebut.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa BPA dapat menurunkan produktivitas sel telur pada organ reproduksi wanita.
Dalam penggunaan gelas plastik yang cukup sering, BPA bahkan bisa menyebabkan produksi sel telur pada rahim berhenti sama sekali.