1. Tempat sampah terbuka
Tempat sampah yang memiliki genangan air dapat menarik nyamuk dengan mudah untuk berkembang biak di sana.
Karena itu, pastikan tempat basah dalam keadaan tertutup, kering, serta rutin membuang sampah secara teratur.
2. Piring tanaman
Piring tanaman dapat membuat genangan air dan rumah basah, yang akhirnya menarik nyamuk.
Secara berkala, periksa penumpukan tanah yang berlebihan dan buang air dari piring tanaman secara rutin.
3. Mangkuk air hewan peliharaan
Sangat penting menjaga hewan peliharaan tetap terhidrasi selama musim panas, tetapi mangkuk air juga dapat menarik nyamuk.
Jadi, saat anjing atau kucing berada di dalam rumah, sebaiknya membuang airnya, lalu isi ulang saat Anda mengeluarkannya lagi.
4. Puing-puing pekarangan
Menurut Tailor Made Lawns, puing-puing pekarangan adalah area perkembangbiakan nyamuk yang menguntungkan karena melindunginya dari angin dan elemen lainnya.
Puing-puing ini mencakup potongan rumput, tumbuh-tumbuhan yang terlalu banyak, tumpukan tongkat, ranting dan dahan, tumpukan daun, rumput tinggi yang belum dipotong, tumpukan kompos, dan semak belukar yang tidak terawat.
Pemotongan dan pembersihan puing-puing secara teratur dapat mengurangi risiko kemunculan nyamuk di rumah.
5. Tanaman penarik nyamuk
Menurut Intelligent Living, ada beberapa tanaman yang menarik nyamuk ke rumah, di antaranya tanaman bambu, talas, papirus, lili air, eceng gondok, dan selada air.
Maka itu, hindari menanam atau memiliki tanaman tersebut, baik di dalam maupun luar ruangan.