SajianSedap.com - Sudah masuk liburan sekolah, waktunya menghadirkan aneka hidangan seru yang bisa bikin si kecil senang.
Salah satu hidangan yang digemari si kecil adalah makaroni.
Makanan khas Italia ini menjadi salah satu hidangan kegemaran orang Indonesia.
Aneka pasta satu ini memiliki bentuk yang beragam, ada yang mirip seperti sedotan ada jugayang berbentuk kecil seperti kerang.
Namun tidak semua pasta yang memiliki bentuk seperti sedotan disebut dengan makaroni, ya.
Kalau pasta yang memiliki lubang yang kecil, disebut dengan spageti.
Di Indonesia, pasta seperti ini juga serung diolah menjadi aneka masakan.
Seperti skotel, salad bahkan sampai sup.
Sebelum kita olah menjadi masakan, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah merebus makaroni terlebih dahulu.
Meskipun terlihat gampang, namun kalau proses perebusannya salah, hasilnya pasta bisa menjadi lembek dan kurang enak disantap.
Agar hasilnya tidak kelemebekan dan enak ketika dimakan, begini cara merebus makaroni yang benar.
Baca Juga: Enak Buat Camilan, Resep Makaroni Bantet Ala Ngehe Ini Bisa Jadi Ide Jualan Saat Waktu Senggang
Tips Merebus Makaroni Agar Tidak Lembek
1. Didihkan Air Bersama Garam Dan Minyak
Saat merebus makaroni, jangan lupa tambahkan garam dan minyak ya.
Penambahan bahan ini juga bisa membuat rasa dari pasta jadi semakin gurih.
Sebelum makaroni dimasukkan, pastikan air sudah mendidih terlebih dahulu ya sase lovers.
Soalnya kalau tidak, makaroni tidak akan matang secara sempurna, dan hal ini bisa mempengaruhi rasa saat disantap.
2. Waktu Merebus Makaroni
Ketika air sudah menggelegak, makaroni pun sudah bisa kita masukkan.
Untukwaktu memasaknya jangan sembarangan.
Kita bisa sesuaikan dengan cara memasak makaroni yang terdapat pada kemasan.
Namun ada beberapa tips yang bisa kita ikuti agar teksturnya jadi lebih mantap.
Kalau pada kemasan waktu yang digunakan untuk merebus 10 menit, maka pada menit ke 8 kita sudah bisa mengecek tingkatkematangan makaroni.
Kalau dirasa sudah matang sampai ke dalam, makaroni sudah bisa kita angkat.
Soalnya, tingkat kematangan pada makaroni dan jenis pasta lainnya berbeda.
Baca Juga: Resep Sup Sosis Makaroni, Salah Satu Resep Masakan Musim Hujan Untuk Sarapan
Tergantung besarnya api yang kita gunakan hingga perbandingan air dan pasta yang kita masukkan saat merebus.
Kalau makaroni masih akan dimasak lagi, sebaiknya angkat makaroni sebelum terlalu matang.
Pada cara ini, biasanya kita menggunakan makaroni untuk diolah menjadi sup.
3. Menghentikan Proses Pematangan Makaroni
Setelah makaroni matang dan sudah diangkat, kita harus menghentikan pematangan makaroni agar teksturnya tidak terlalu lembek.
Kita cukup siram makaroni dengan menggunakan air dingin.
Sehingga suhu makaroni akan menurun, dan proses pematangan makaroni pasti akan berhenti.
Nah, agar makaroni tidak menempel satu samalainnya dan mudah untuk diolah, kita bisa perciki dengan minyak.
Untuk hasil yang lebih baik, kita bisa gunakan minyak zaitun.
Itu dia 3 tips jitu yang harus kita lakukan agar makaroni yang akan kita sajikan untuk si kecil memiliki tekstur yang sempurna dan tidak lembek.
Setelah itu, baru deh kita mengolah makaroni menjadi hidangan yang lezat.
Selamat mencoba ya sase lovers.
Baca Juga: Resep Kroket Makaroni Keju Kornet Enak Dan Lembut, Mudah Dibuat UntukJadi Camilan Di Akhir Pekan
Baca Juga: Bikin Perut Kenyang Maksimal Dengan Menghadirkan Resep Skotel Makaroni Cumi Sebagai Menu Sarapan
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Resep Skotel Ayam Makaroni Jagung Enak Dengan 6 Langkah Mudah