SajianSedap.com - Olahan kedelai seperti tahu memang sangat disukai.
Terutama jadi camilan saat kumpul bersama keluarga.
Salah satu jenis tahu yang disuka adalah tahu Sumedang.
Biasanya para pedagang tahu Sumedang akan berkeliling dengan pikulan.
Hanya saja, camilan ini sudah mulai langka.
Termasuk di daerah asalnya sendiri Sumedang.
Asal Usul Tahu Sumedang
Tahu Sumedang kini berusia lebih dari 100 tahun alias satu abad.
Dirintis tahun 1917, oleh imigran asal China yang datang langsung ke Sumedang melalui pelabuhan Cirebon, camilan yang renyah dan khas ini jadi ikon Sumedang.
Tahu Bungkeng menjadi perintis tahu di Sumedang sejak 1917.
“Saya sebagai cucu dari Bungkeng, sangat bangga hasil olahan buyut saya menjadi ikon Sumedang menghidupi keluarga kami juga juga ratusan pengusaha tahu Sumedang serta para pegawainya,” kata Suryadi Ukim (52) pemilik gerai Tahu Bungkeng.
Cikal bakal Tahu Sumedang ini dibawa oleh seorang imigran asal China bernama Ong Kino yang tiada lain adalah buyut Suryadi yang datang ke pulau Jawa melalui pelabuhan Cirebon, awal tahun 1900-an.
Baca Juga: Bukan Makanan Sembarangan, Ini Filosofi di Balik Sate Lilit Khas Bali