1. Warna api kompor gas oranye
Warna api oranye pada kompor gas bisa jadi pertanda buruk dan bahaya, loh.
Diketahui bahwa ketidakseimbangan dalam campuran bahan bakar oksigen dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Lubang tungku gas dapat tersumbat akibat penumpukan jelaga (butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya yang berwarna hitam) yang menyebabkan pasokan bahan bakar ke tabung tidak merata.
Untuk itu perlu waspada dan segera mengecek dan membersihkan agar tidak terjadi hal yang berbahaya.
Saat nyala api membakar jelaga, pijar yang dihasilkan berwarna oranye.
Dengan pasokan oksigen yang tidak mencukupi, hanya sebagian gas yang dapat menyala dalam api biru yang lebih panas, dan sisanya terbuang dalam nyala api oranye yang lebih dingin.
Suhu api tersebut ada di antara 1.000-1.200 derajat celcius.
2. Warna api merah
Kompor gas dengan nyala api merah adalah peringatan bahwa jumlah CO yang meningkat.
Suhunya di bawah 1.000 derajat celcius, sehingga pembakaran dengan api ini tidak sempurna.
Bahkan, karena peningkatan CO dalam jenis warna api ini, bisa menyebabkan keracunan CO.
Jika memasak menggunakan api ini, akan menyebabkan panci atau wadah masak gosong namun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Yang Pakai Kompor Gas Harus Catat, Pakai Trik Masak ini Agar Tabung Gas Bisa Hemat Lebih Lama