1. Pilih Kondisi Fisik yang Masih Bagus
Meski dalaman mesin kulkas memainkan peran penting untuk menjalankan fungsi pendinginan, kamu juga perlu memperhatikan kondisi fisiknya.
Pilih kulkas bekas dengan kondisi fisik yang masih oke, khususnya tampilan luar. Jika kondisi fisik kulkas bekas masih bagus, ini tidak membuatnya terlihat seperti membeli kulkas bekas.
2. Periksa Kedinginan, Bau, dan Segel Pintu
Dikutip dari Learn Compact Appliance, periksa kedinginan, bau, dan segel pintu kulkas bekas yang ingin dibeli.
Jika memungkinkan, periksa suhu internal freezer dan kulkas agar makanan tidak rusak. Suhu ini masing-masing harus 16 derajat Celcius dan empat derajat Celcius.
Bau menjijikkan yang masuk ke kulkas akan sangat sulit menghilangkannya. Jadi, periksa bau kulkas bekas sebelum membeli.
Untuk menguji segel yang rapat, masukkan selembar kertas di antara pintu tertutup dan unit kulkas.
Harus ada hambatan saat kamu mencoba mengeluarkan kertas. Jika tidak, periksa untuk melihat apakah masalahnya dapat diatasi dengan mengencangkan engselnya atau perlu perbaikan lebih.
3. Pilih yang Hemat Listrik
Kulkas bekas yang hendak dibeli mungkin memiliki daya cukup besar karena teknologi terdahulu.
Jadi, tanyakan terlebih dulu daya yang diperlukan untuk menyalakan kulkas bekas yang ingin dibeli.
Pilih kulkas yang hemat listrik agar niatmu membeli kulkas untuk berhemat tidak berujung menjadi boros setiap bulan.
4. Pilih Merek Ternama
Peralatan elektronik dengan merek besar seharusnya lebih tahan lama digunakan. Cari kulkas bekas dengan merek ternama dan ketahui sudah berapa lama kulkas tersebut digunakan.
Baca Juga: 5 Tempat Servis Resmi Kulkas LG Area Jateng dan Jogja Lengkap dengan Nomor Telepon