Baca Juga: Pistachio Sering Dijadikan Isian Cromboloni, Apa Sih Manfaatnya Jika Dikonsumsi?
Penyakit asam urat atau gout adalah bentuk radang sendi akibat penumpukan asam urat yang berlebihan.
Ketika kadar asam urat terlalu tinggi di dalam darah, kristal berbentuk jarum dapat terbentuk dan menempel di persendian.
Kristal tajam ini kemudian akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada area persendian.
Meski demikian, catatan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMSD), kombinasi obat dan menjaga pola makan dapat mengendalikan serangan asam urat.
Untuk itu, pola makan atau mengatur jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan langkah penting bagi penderita asam urat.
Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dan makanan utuh dapat membantu mengelola asam urat dalam tubuh.
Kacang-kacangan adalah salah satu bahan pangan nabati dan makanan utuh yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
Baca Juga: Cara Ampuh Menyimpan Kacang Mete Agar Tidak Bau Tengik
Kendati demikian, pastikan untuk mengonsumsi kacang murni tanpa tambahan bahan apa pun termasuk garam.
Berbeda dengan anggapan yang beredar, kacang bukanlah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan penderita gout.
Sebagai informasi, suatu makanan atau minuman disebut rendah purin apabila mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya.