SajianSedap.com - Saat berkunjung ke Bogor, pasti tidak asing menemukan doclang.
Biasanya, pedagang doclang menjualnya menggunakan gerobak atau pikulan.
Doclang dikenal kuliner legendaris khas Bogor.
Makanan ini terbuat dari lontong yang disiram dengan bumbu kacang.
Bumbu kacangnya hampir mirip dengan yang disajikan untuk ketoprak atau gado-gado.
Sepiring docalng berisi ketupat, tahu rebus, telur rebus atau dadar serta topping kerupuk di atasnya.
Keunikan dari doclang terletak pada ketupat atau lontongnya.
Jika lontong pada umumnya menggunakan daun pisang atau plastik.
Berbeda lontong untuk doclang.
Pedagang doclang menggunakan daun patat yang biasanya tumbuh liar di kaki gunung Salak.
Alasannya, lontong lebih awet dan aroma lontong yang dibungkus daun patat sangat harum dan memiliki cita rasa yang lezat.
Tenang Sase Lovers, daun patat aman untuk makanan kok, karena sifat dari daun itu sendiri antibakteri.
Biasanya, pedagang tauge goreng juga menggunakan daun patat, lo.
Hayo, siapa yang sudah penasaran dengan cita rasa doclang?
Coba deh, sekali-kali kuliner ke Bogor.
Doclang Legendaris di Bogor
Di Bogor, sangat mudah untuk menemukan doclang.
Hampir dimana-mana ada.
Namun, salah satu doclang yang paling legendaris di Bogor ada di depan Pasar Devris Jembatan Merah sejak tahun 2000an.
Namanya Doclang 405.
Biasanya orang Bogor sudah pasti hafal dengan doclang yang satu ini dan biasanya jadi kuliner favorit buat sarapan atau kalau lapar tengah malem.
Pasalnya, gerobak ini buka 24 jam.
Namun, perlu diingat, kalau dari pagi sampai jam 09.00 malam Doclang 405 jualan di depan pasar Devris, sedangkan jam 09.00 malam sampai pagi jualan di depan toko terang.
Baca Juga: Cuma Jualan Combro, Pedagang Ini Habiskan 100 Kilo Singkong! Seenak Apa Sih?
Sase Lovers yang penasaran dengan doclang kuliner khas Bogor ini bisa langsung meluncur ke lokasi, ya.
Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 14.000 untuk doclang yang menggunakan tambahan telur.
Selamat kuliner, ya!
Baca Juga: Lumpia Basah Indomie Rendang Paling Laris Se-Bogor! Sehari Bisa Habis 300 Porsi