1. Singkirkan muntahan
Tidak semua muntah itu sama. Untuk muntah yang cukup banyak, buang bekas muntahan terlebih dahulu.
Gunakan sendok atau spatula sebagai alat pembersih untuk mengikis muntahan ke dalam kantong plastik.
Buang kantong plastik ke tempat sampah. Cuci spatula dan tangan Anda dengan air sabun yang hangat.
2. Untuk noda sederhana
Bila penyakitnya diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, cucilah selimut dan barang kotor lainnya sebanyak mungkin bersama-sama.
Setelah menyingkirkan potongan besar muntahan, bilas item dengan air dingin dan peras pakaian kotor di wastafel. Tempatkan barang-barang di keranjang cucian dengan pakaian lain yang terkontaminasi.
Cuci pakaian kotor dengan deterjen dan keringkan dengan pengering.
Di akhir penyakit, cuci keranjang cucian dengan disinfektan sebagai tindakan pencegahan terhadap kuman yang tersisa.
3. Untuk noda yang lebih berat
Bila muntah diperkirakan tidak akan berlangsung lebih dari 24 jam, atau bila nodanya banyak, cucilah barang-barang kotor sesegera mungkin.
Gunakan spatula dan buang muntahan sebanyak mungkin, dan bilas noda dengan air dingin.
Jika air dingin tidak berhasil, tutupi noda sepenuhnya dengan soda kue. Tuangkan perasan lemon di atas noda dan soda kue sampai area tersebut mulai menggelembung dan mendesis.
Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok noda secara paksa. Bersihkan dan serap dengan kain lap kering.
Baca Juga: Sepele Tapi Ngeri! Punya Kebiasaan Makan di Kasur Bisa Datangkan 5 Bahaya Ini