SajianSedap.com - Buah pir merupakan salah satu buah yang cukup lazim diberikan sebagai bingkisan.
Entah untuk orang sakit, bhantaran pernikahan atau acara khusus tertentu.
Rasanya yang manis dan menyegarkan, tentu membuat pir begitu menyegarkan jika dinikmati.
Namun lain halnya jika saat Imlek.
Rupanya puah pir sebaiknya dihindari untuk disajikan atau dijadikan bingkisan saat Imlek.
Nah jika Sase Lover berniat membuat bingkisan Imlek, sebaiknya hindari buah ini.
Mengapa Buah Pir Dilarang saat Imlek
Seperti makanan yang wajib ada saat Imlek, alasan mengenai buah pir tidak diperbolehkan diberikan sebagai bingkisan saat Imlek tentu bukan tanpa alasan.
Terdapat makna khusus mengenai hal ini.
Lantas apa sih maknanya?
Melansir dari Steamy Kitchen, rasanya manis dan berair tak membuat buah pir bisa dijadikan hantaran bagi sebagian budaya, terutama saat perayaan Imlek.
Dalam bahasa Cina, kata 'pir' (lí) terdengar sangat mirip dengan 'pergi' atau 'keberangkatan.'
Memberikan buah pir kepada seseorang di hari Tahun Baru adalah seperti mengisyaratkan perpisahan, sebuah kesan yang salah untuk membawa keluarga.
Jadi,lewati buah pir dan pilihlah buah jeruk.
Ini adalah taruhan yang jauh lebih aman untuk keharmonisan dan kebersamaan.
Namun Anda juga perlu tahu, selain buah pir ada juga buah lain yang sebaiknya juga Anda hindari.
Apa buahnya?
Jawabannya adalah pisang.
Pisang seharusnya baik-baik saja, bukan?
Sayangnya, tidak, ini bukan salah satu makanan keberuntungan.
Faktanya justru sebaliknya.
Memotongnya dikatakan membawa nasib buruk, dan bentuk tandannya menyerupai tangan yang menghadap ke atas, sedang mengemis.
Jadi jika Anda ingin membawa kemakmuran dan kemandirian ke dalam hidup Anda tahun ini, tukarlah dengan jeruk mandarin atau buah keberuntungan lainnya.
Mulai sekarang jangan memberikan 2 buah ini sebagai hantaran Imlek ya.
Baca Juga: Cara Membersihkan dan Menyimpan Kukusan Dimsum dari Bambu Agar Awet Bertahun-tahun