Olahan Ikan Dingkis, Makanan Halal Imlek dari Kepulauan Riau

By Idam Rosyda, Minggu, 28 Januari 2024 | 18:25 WIB
sajian ikan dingkis dari riau (freepik)

SajianSedap.com - Perayaan Imlek di berbagai wilayah di Indonesia kini digelar begitu meriah.

Bahkan tak hanya masyarakat Tionghoa saja, masyarakat umum dari berbagai etnis dan agama juga ikut meramaikan perayaan Imlek ini.

Tidak mengherankan kini berbagai makanan halal Imlek pun banyak dijual.

Nah salah satu kota yang merayakan Imlek adalah Batam atau kawasan Kepulauan Riau.

Di Kawasan ini ada salah satu makanan halal Imlek yang selalua da saat perayaan Imlek.

Hidangan ini dibuat dari ikan dingkis.

Makanan Halal Imlek dari Ikan Dingkis di Kepulauan Riau

Melansir dari laman kkp.go.id, ikan dingkis adalah sebutan orang-orang Kepulauan Riau untuk ikan baronang susu.

Mengapa dinamakan ikan baronang susu?

Ini karena jika ikan ini dipencet bagian bawahnya, ikan ini akan mengeluarkan cairan berwarna putih susu.

Habitat ikan baronang susu ada di daerah terumbu karang karena daerah terumbu karang banyak rumput laut dan lamun yang menjadi makanannya.

Ikan dingkis ini sering menjadi incaran saat Imlek, khususnya di kawasan Kepulauan Riau.

Baca Juga: Daftar Tempat Makan Halal di Glodok, Ada yang Sudah Buka dari Tahun 1965

Ternyata dalam bahasa Mandarin, ikan disebut Yu atau Yoo yang jika diucapkan terdengar mirip dengan kata''keuntungan’’.

Masyarakat Tionghoa beranggapan jika makan ikan di hari Imlek, pasti akan memperoleh keberuntungan dalam setahun.

Warga Tionghoa khususnya Batam dan Singapura menjadikan ikan dingkis bertelur sebagai hidangan wajib saat Imlek karena dipercaya mendatangkan keberuntungan sepanjang tahun.

Makan ikan dingkis bertelur dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan sepanjang tahun.

Karena itu semakin banyak telurnya, semakin mahal harga ikannya.

Harga ikan dingkis bertelur saat Imlek mencapai Rp300-500 ribu per kilogram.

Jika telurnya masih sedikit, ikan dingkis dihargai sekitar Rp30-60 ribu per kilogram.

Mengutip dari Kompas.com, biasanya ikan akan disajikan secara utuh satu ekor dengan cara dibakar atau disajikan dengan campuraan sayur daun bawang untuk hidangan tamu yang datang.

Di Batam, ikan dingkis banyak dihasilkan di Pulau Kasu, Pulau Karas, dan juga di perairan wilayah Jembatan Barelang.

Tak hanya dikonsumsi oleh warga Batam, ikan dingkis dari nelayan juga banyak dikirim langsung ke Singapura.

Nah ikan ini pun memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan loh.

Baca Juga: Daftar Tempat Jual Mie dan Yammie Halal di Jogja yang Bisa Dicoba saat Liburan Imlek

Ada vitamin C, D, dan E yang bagus untuk kesehatan gigi, tulang, dan menjaga daya tahan tubuh serta membuat badan menjadi bugar.

Ada juga vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan omega yang baik untuk perkembangan otak. 

Baca Juga: Rekomendasi Jajajan untuk Rayakan Liburan Imlek di Pasar Gede Solo, Nyesel Kalau Enggak Coba