Sejarah Tenongan, Penjual Jajajan Pasar Keliling yang Kini Mulai Langka

By Idam Rosyda, Jumat, 2 Februari 2024 | 12:40 WIB
Sejarah tenongan (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho dan Kompasiana)

SajianSedap.com - Apakah Anda pernah mendengar istilah teningan.

Bagi masyarakat Jawa, tenongan tentu bukan hal yang asing.

Tenongan merupakan istilah yang digunakan untuk penjual jajanan pasar.

Beberapa tahun silam, tenongan identik dengan ibu-ibu yang menjual jajanan pasar dengan cara berkeliling.

Dulu alat yang digunakan adalah tumbu.

Namun seiring dengan berkembangan zaman, alat yang digunakan berubah menjadi plastik.

Sejarah Penjual Tenongan

Melansir situs resmi Pemkot Solo, Minggu (25/9/2022), tenongan merupakan sebutan untuk jenis pedagang makanan keliling yang menggunakan tenong sebagai tempat dagangannya.

Tenong sendiri adalah wadah yang terdiri dari tiga susun berbentuk bulat berpenutup, besar dan terbuat dari bambu.

Tak heran jika penjual tenongan biasanya membawa wadah yang cukup tinggi untuk membawa dangan.

Usut punya usut, ternyata asla usul tenongan ini cukup unik.

Mengutip dari laman Kementerian Luar Negeri, konon,penjual tenongan muncul pada era kolonial Belanda.

Baca Juga: Jualan Sejak 1974, Roti Konde di Kampung Arab Empang Dibuat Langsung Sang Pemilik yang Asli Keturunan Timur Tengah