SajianSedap.com - Kebocoran tabung gas LPG atau elpiji merupakan salah satu hal yang sering menjadi kekhawiran ibu rumah tangga dan pengguna lainnya.
Bagaimana tidak, beragam kasus kebocoran, berakhir dengan dampak yang berbahaya.
Dari mulai ledakan, kebakaran bahkan hingga korban jika bisa terjadi jika tabung gas bocor.
Tentu hal ini berkaitan dengan keamanan pengguna.
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang terkadang tidak menggunakan peralatan seperti regulator yang standar Indonesia.
Hal ini bisa membahayakan bukan?
Cara Mengatasi Kebocoran Tabung Gas Elpiji
Apalagi sebagian pengguna tabung gas elpiji ini merupakan kalangan rumah tangga.
Nah salah satu tanda kebocoran gas biasanya adalah bau.
Ya, gas pada dasarnya tidak berbau.
Pemberian bau ini digunakan agar pengguna bisa mengetahui jika terjadi kebocoran gas.
Tak ayal kerap kali ketika tercium bau gas atau terdengar suara mendesis Anda menjadi khawatit, dan berpikir bahwa gas bocor akan meledak.
Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Selang Gas Elpiji Dari Noda Minyak, Langsung Lenyap Direndam Pakai Ini
Akan tetapi tabung gas LPG terbuat dari besi tebal yang kuat untuk membungkam gas LPG.
Jikalau ada tanda-tanda gas bocor semakin menguat yakni salah satunya ditandai dengan munculnya sumber api.
Nah berikut cara menangani kompor gas apabila mengalami kebocoran (mengeluarkan api) secara tradisional dan dapat dilakukan secara mandiri dilansir https:/disdamkar.bandungkab.go.id
1. Jangan panik
Apabila mendapati kompor gas bocor dan mengeluarkan api, langkah yang pertama dan utama ialah jangan panik terlebih dahulu.
Karena jika terlanjur panik, maka kerap menjadi gagap dan nge-blank hendak melakukan apa.
Maka usahakan diri agar tetap tenang sehingga mampu berpikir jernih dan mengambil tindakan yang lebih efektif.
2. Segera lepas regulator dari tabung
3. Tutup sumber api
Pastikan ketika hendak menutup sumber api gunakan kain yang sudah dibasahi terlebih dahulu
Pegang dengan posisi yang benar yakni kedua tangan seperti menjepit dan kedua tangan tertutup rata oleh kain serta angkat tinggi menutupi kepala
Pastikan arah menutup api dan angin sejajar dengan langkah kita agar kobaran api tidak mengenai tubuh.
Pantau letak pasti sumber api dan tutup dengan cara berjalan menyamping dan kaki dalam posisi kuda-kuda agar memudahkan dalam bergerak serta posisi badan sedikit merunduk
Tutup sumber api dengan kain basah secara menyeluruh
Baca Juga: Benarkah Tabung Gas Direndam Air Bisa Bikin Irit? Begini Penjelasan Pertamina
Pastikan sumber api telah benar-benar mati yakni diantara cirinya ialah keluar asap putih
4. Buka pintu dan jendela agar gas dapat keluar (tidak berkumpul di dalam)
Hal ini karena tumpukkan gas dalam ruangan rapatlah yang justru dapat berpotensi menyebabkan ledakan dan kebakaran.
Ingat apabila ada indikasi kebocoran gas misal mencium bau gas yang begitu menyengat terlebih apabila gas berada di tempat yang tertutup jangan sekali-kali menyalakan saklar lampu karena dapat menyebabkan ledakan akibat energi panas dari listrik yang bercampur dengan gas.
Selain itu juga jangan menyiram langsung dengan air ke sumber api atau kompor karena dapat menyebabkan api menjadi semakin menyebar.
Nah mulai sekarang jangan panik ya Sase Lovers.
Namun jika Anda ragu Anda bisa menghubungi dinas pemadam kebakaran atau pihak terkait.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Tabung Gas 3 Kilo yang Bisa Tahan Sampai Berminggu-minggu, Kepala Tabung Jadi Kunci