Awas, Keseringan Makanan Kaleng Bisa Sebabkan Hal 'Ngeri' ini, Rugi Kalau Gak Tahu!

By Ulfa, Rabu, 7 Februari 2024 | 10:10 WIB
Makanan kaleng bisa dibuka dengan mudah. (healthline.com)

Seperti apa proses pengawetan untuk makanan kaleng?

Pada dasarnya, ada tiga langkah yang dilakukan dalam proses pengalengan makanan.

Mari simak penjelasan di bawah ini:

- Bahan pangan diproses terlebih dahulu. Misalnya, mengupas kulit, membuang biji, dan memotong buah, membuang duri pada daging ikan, serta memotong-motong atau menggiling daging merah.

- Bahan makanan ini juga bisa dibumbui dan dimasak dulu, seperti ikan sarden. Bahan makanan yang sudah diproses akan dimasukkan ke dalam kaleng dan disegel agar kedap udara.

tips membeli makanan kalengan

- Kaleng lalu dipanaskan untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam bahan makanan. Dengan ini, pembusukan makanan bisa dicegah.

Melalui proses pengalengan tersebut, produk makanan tahan disimpan selama satu hingga lima tahun, dan tetap aman dikonsumsi.

Beberapa jenis bahan pangan yang sering dijadikan makanan kaleng meliputi buah, sayur, kacang-kacangan, daging, dan ikan.

Risiko Sering Makan Makana Kaleng

Tetapi ada juga sejumlah risiko mengonsumsi makanan kaleng yang perlu kita pertimbangkan.

Apa sajakah itu?

 Baca Juga: Jangan Salah Beli Makanan Kalengan, Begini Tips Membeli Makanan Kaleng yang Aman