SajianSedap.com - Wajan antilengket memiliki banyak kelebihan sehingga menjadi pilihan banyak orang.
Wajan antilengket memiliki permukaan yang licin sehingga makanan tidak mudah menempel.
Hal ini akan memudahkan proses memasak dan membersihkan wajan.
Juga bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wajan antilengket biasanya tahan lama dan tidak mudah rusak, sehingga wajan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Namun hal ini tentu juga dibarengi dengan pemakaian dan perawatan yang baik.
Sebab seiring waktu permukaan antilengkat pada wajan bisa hilang atu rusak sehingga menyebabkannya makanan bisa lengket.
Selain merawat teflon dengan baik, menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan juga menjaga lapisan antilengket dapat bertahan lebih lama dari waktu pemakaiannya.
Hal-hal seperti apa? Berikut jawabannya.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Wajan Antilengket
Dilansir dari Consumer Reports, berikut sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket.
1. Hindari peralatan logam
Logam dapat mengikis atau mengotori permukaan antilengket, menyebabkan makanan menjadi lengket, dan membuat wajan antilengket sulit dibersihkan, bahkan serpihannya dapat terjatuh dalam masakan.
Karena itu, setelah lapisan antilengkat rusak, Anda harus membuang wajan.
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Wajan Baru jadi Anti Lengket, Kuncinya Cuma Ada di 1 Bahan ini
Sebagai solusi, sebaiknya menggunakan peralatan masak berbahan silikon atau kayu agar permukaan wajan antilengket teflon tidak saling bergesekan yang dapat merusak lapisan antilengket.
2. Jangan menumpuk
Selanjutnya, hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket adalah jangan menumpuknya.
Hal ini dapat membuat lapisan antilengket setiap wajan menggores permukaan wajan lainnya.
Calphalon, merek wajan antilengket, memperingatkan pemilik tidak menumpuk wajan atau menyimpan tutup di antara keduanya dapat membatalkan garansi.
Jika tidak memiliki ruang dan harus menumpuk, letakkan tatakan, serbet, atau lapisan lembut lainnya di antara wajan untuk melindungi permukaan lapisan antilengket.
3. Menggunakan semprotan memasak
Banyak orang menyemprotkan semprotan memasak pada wajan antilengket. Padahal, ini menjadi hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket.
Sebab, semprotan memasak terbakar pada suhu yang lebih rendah daripada mentega atau minyak dan dapat meninggalkan penumpukan lengket pada wajan yang sulit dihilangkan.
Bahkan, penggunaan semprotan memasak pada lapisan antilengket akan membatalkan garansi wajan.
Jika Anda suka memercikkan sedikit minyak pada wajan sebelum memasak, isi mister dengan minyak sayur atau minyak zaitun.
4. Memanaskan wajan antilengket saat masih kosong
Menurut T-Fal, produsen utama wajan antilengket, berbeda dengan wajan besi yang dapat menahan panas tinggi untuk membakar steak, memanaskan wajan antilengket yang kosong dapat merusak lapisan dan memperpendek masa pakainya.
Selain itu, pelapis yang terlalu panas dengan PTFE dapat menghasilkan asap yang berpotensi beracun bagi burung peliharaan dan berbahaya bagi manusia.
Cara Melapisi Kembali Wajan Antilengket
Dilansir dari Irish Examiner, untuk mengembalikan permukaan wajan antilengket, disarankan untuk mencuci dengan sabun dan air hangat, kemudian gosok perlahan dengan spons.
Kemudian, panaskan oven hingga 180 derajat Celcius dan lapisi permukaan dan tepi wajan kering dengan lapisan tipis minyak kelapa atau minyak zaitun.
Lalu, masukkan wajan ke dalam oven selama 45 menit.
Olesi kembali wajan Anda dan masukkan kembali ke dalam oven selama 30 menit, sebelum mengulangi prosesnya lagi.
Setelah 30 menit kedua itu, Anda akan melihat wajan tampak bersinar, tanda pasti bahwa wajan sudah tidak lengket.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Wajan Antilengket, Bikin Rusak