SajianSedap.com - Menghadirkan daging sapi di rumah untuk jadi hidangan utama pasti akan membuat keluarga jadi semangat untuk makan.
Ada banyak olahan dari daging sapi yang bisa kita sajikan untuk jadi hidangan yang lezat.
Mulai dari semur daging, rendang daging hingga daging balado.
Selain harus memiliki rasa yang nendang, tekstur daging empuk menjadi hal bisa bikin kita jadi lebih semangat untuk menyantapnya.
Bayangkan saja kalau kita menyantap daging yang alot, pasti akan jadi tidak nyaman dan cukup mengganggu.
Nah, masalahnya banyak yang mengira cara mengempukkan daging saat dimasak itu sulit dan butuh waktu yang lama.
Padahal, dengan melakukan beberapa trik berikut ini kita bisa membuat daging cepat empuk dan bumbunya bisa meresap sempurna.
Agar tidak penasaran, simak tips berikut ini.
Cara Membuat Daging Cepat Empuk Dan Bumbu Meresap Sempurna
Cara paling gampang untuk membuat daging jadi cepat empuk ketika dimasak adalah proses pemotongan dagingnya.
Meskipun terkesan sepele, namun tips satu ini justru sangat berpengaruh saat memasak daging.
Karena kalau kita salah memotongnya dapat membuat tekstur daging sapi tidak sesuai dengan harapan kita.
Baca Juga: 4 Rahasia Membuat Pepes Ikan Agar Aromanya Nendang, Jangan Lupa Tambahkan 1 Bahan Ini!
Kalau diperhatikan, ada serat-serat yang tampak pada permukaan daging.
Itu yang disebut serat daging.
Arah serat inilah yang harus dijadikan panduan ketika kita akan memotong daging.
Bila arah seratnya keliru, daging akan sulit matang ketika dimasak.
Hasilnya, tentu daging jadi sulit dikunyah.
1. Dipotong Melawan Serat
Jika ingin membuat hidangan daging untuk anak-anak yang masih sulit mengunyah, cobalah memilih daging has dalam (tenderloin).
Daging jenis ini bertekstur empuk.
Memasaknya pun akan lebih cepat dan empuk hingga tidak menyita waktu Anda.
Nah, untuk memasak hidangan daging bertekstur empuk seperti ini, memotong daging harus melawan serat.
Tujuannya adalah membuat serat lebih pendek sehingga mudah untuk dikunyah.
Misalnya kalau kita makan mi, akan jauh lebih mudah dikunyah bila mi-nya pendek-pendek.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Menu Sahur Praktis dari Udang yang Bisa Dinikmati Bersama Keluarga
Karena itulah cara memotong melawan serat ini sangat cocok untuk daging yang diolah jadi steak dan tumisan.
2. Dipotong Searah Serat
Meski daging sebaiknya dipotong melawan serat agar empuk, ada masakan tertentu yang justru harus menggunakan daging yang potongannya searah dengan serat.
Masakan ini umumnya adalah masakan yang harus diolah lama.
Contoh masakan yang membutuhkan potongan daging searah serat di antaranya adalah rendang, dendeng batokok, pindang serani, dan empal.
Masakan yang kelak dagingnya harus disuwir seperti abon atau daging suwir juga menggunakan potongan daging jenis ini.
Pilihan daging untuk empal adalah daging sengkel.
Daging ini terbungkus lapisan-lapisan putih yang melindungi daging sehingga tidak akan hancur kalau lama dimasak.
Sementara itu, untuk rendang, gunakan daging gandik atau has luar.
Itulah cara memotong daging sapi yang pas untuk aneka hidangan.
Searah atau melawan arah serat daging, ternyata itu semua bergantung kepada masakannya.
Itu dia beberapa tips yang bisa kita contoh kalau ingin tahu bagaimana cara membuat daging jadi cepat empuk.
Baca Juga: Dari Pada Antri, Mending Bikin Sendiri Resep Pastel Tepung Ketan Enak Ini Untuk Makanan Buka Puasa
Proses pemotongan daging menjadi salah satu kunci pentingnya.
Jangan lupa mencontohnya kalau ingin menghemat gas di rumah ya.
Baca Juga: Tips dari Chef Terkenal Agar Bagian Dalam Nastar Lembut dan Tidak Keras, 1 Trik Ini Kuncinya