Karena dahulunya disajikan dengan mangkuk biasa, sang pelanggan nambah terus sampai bilang “boleh gak sih pak saya beli kaki utuhnya?”.
Akhirnya diperbolehkan sama Pak Yanto sang pemilik.
Alhasil, pembeli tersebut menghabiskan 3 potong dan si ibu bilang “ini enak banget pak di gragotin” dan lahirlah Soto Gragot.
Dan kini, satu porsi soto gragot disajikan dengan porsi besar seharga Rp 130.000.
Kuah kental berisi irisan kaki sapi, kentang, tomat, daun bawang, dan kuah susu kental sangat mengundang untuk dikudap.
Rupanya H. Yanto menggunakan susu bubuk sebagai ganti santan dan menambahkan minyak samin untuk memperkuat rasa.
Kaki sapinya tidak meninggalkan aroma amis dan terasa lumer di mulut, pas sekali dipadu dengan nasi hangat, untuk sarapan kesiangan.
Kaki sapi yang digunakan pun impor dari Australia.
Bagian kaki itu harus dimasak selama 6 jam penuh, untuk menghasilkan cita rasa.
Oh iya, Sase Lovers juga bisa memesan tengkleng daging sapi, ya,
Kalau enggan makan nasi, ada pilihan Soto Mie Djadoel.
Soto Djadoel H. Yanto ini berlokasi di Jl. Sulawesi VIII, Ciputat, Tangerang Selatan.
Selamat berkunjung!
Baca Juga: Bukan Cuma Soto, Kudus Punya Makanan Khas Lain Yaitu Nasi Jangkrik, Ternyata Ini Isiannya