Barang berlebih dapat menghalangi ventilasi di kulkas, dan terlalu banyak barang yang dijejalkan juga membuat kulkas bekerja lebih keras untuk tetap dingin saat membuka pintu kulkas.
2. Isi kulkas yang terlalu sedikit
Seperti kulkas yang terlalu penuh, kulkas yang kosong juga bisa menghabiskan uang.
Karena benda dingin di kulkas berperan dalam menjaga suhu tetap rendah saat Anda membuka pintu, terlalu sedikit benda berarti alat harus bekerja lembur untuk mempertahankan suhu yang tepat. Isi hingga 75 persen agar kulkas tetap stabil.
3. Pengaturan suhu kulkas yang salah
Jika kulkas terlalu hangat, makanan Anda akan lebih cepat membusuk. Namun jika suhu disetel terlalu dingin, makanan akan membeku.
Untuk menjaga makanan segar, jaga suhu kulkas antara satu dan tiga derajat Celcius setiap saat.
4. Mengatur kelembapan yang lebih tajam secara tidak benar
Tahukah Anda bahwa ada pengaturan kelembapan yang ideal untuk laci kulkas? Gunakan dengan benar dan produk Anda akan bertahan lebih lama.
Sayuran hijau dan herba, khususnya, berisiko tinggi layu jika laci terlalu lembap.
5. Menyimpan barang lama di belakang
Anda kemungkinan besar akan memakan apa yang Anda lihat. Jika Anda menyimpan barang lama, seperti sisa makanan, di bagian belakang kulkas, Anda tidak akan melihat atau menggunakannya.
Simpan makanan dengan mengembangkan sistem "masuk pertama, keluar pertama".
6. Menyimpan barang yang mudah rusak di pintu kulkas
Jika Anda menyimpan barang yang mudah rusak seperti susu di pintu, kulkas akan lebih cepat rusak, karena ini adalah area terhangat di kulkas, dan suhu akan semakin turun saat Anda membuka kulkas.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Menyimpan Frozen Food yang Baik dan Benar Biar Awet Berminggu-minggu
Agar makanan dan minuman Anda tidak rusak terlalu cepat, simpan bumbu dan barang lain yang tidak mudah rusak di pintu.