SajianSedap.com - Dapur menjadi tempat terbaik untuk menghasilkan beragam hidangan.
Tak sedikit yang betah berlama-lama di tempat ini agar masakan jadi semakin nikmat.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kondisi dapur.
Terutama soal kebersihan di dapur untuk kesehatan keluarga.
Karena ada beberapa benda di dapur yang ternyata bisa membahayakan nyawa jika terus-terusan di genggam.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Peralatan Dapur Jadi Bersih dengan Aluminium Foil
Benda Terkotor yang Ada Di Dapur
Melansir Spruce.com, berikut beberapa tempat terkotor di dapur.
Bahkan ada yang selalu jadi favorit para ibu-ibu di dapur.
Knop, Pegangan, dan Panel Sentuh
Setiap peralatan di dapur memiliki panel kontrol atau pegangan yang disentuh setiap kali digunakan.
Penting untuk mengingat mencuci semua knop, tombol, atau panel sentuh setiap minggu karena sering kali terlupakan saat membersihkan dapur.
Wastafel
Meskipun banyak air mengalir melalui wastafel dapur Anda, kemungkinan ada mikroba yang bersembunyi di permukaan.
Terutama di celah-celah wastafel yang bergabung dengan meja, sekitar saluran pembuangan, dan penutup penghancur sampah.
Baca Juga: 3 Benda ini Jangan Disimpan di Kolong Wastafel, Ngeri Kalau Tahu Sebabnya
Spons, Sikat, dan Lap Dapur
Dalam upaya mengurangi penggunaan handuk kertas dan dampaknya terhadap lingkungan, banyak rumah tangga menggunakan spons selulosa, sikat pembersih sink, dan handuk dapur kain.
Sayangnya, spons dapur dan sikat pembersih menyimpan tingkat bakteri yang tinggi, jika tidak dicuci dan disinfeksi dengan benar.
Kulkas
Kita sudah membahas apa yang bisa bersembunyi di pegangan dan panel sentuh kulkas, tetapi bahkan dengan suhu dingin, beberapa bakteri yang cukup berbahaya sebenarnya bisa tumbuh di dalam kulkas Anda.
Selain itu, pentingnya membersihkan area dan objek yang sering disentuh setiap hari selama persiapan makanan, seperti meja dapur, pegangan, botol air isi ulang, dan lainnya.
Setiap benda itu sering disentuh setiap hari, jadi sangat penting untuk mendisinfeksinya setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk menghindari penumpukan bakteri dan kontaminasi silang.
Baca Juga: Bahaya Meletakkan Tumpukkan Kertas di Atas Kulkas Ini Alasannya