Begini Perbedaan Minyak Makan Merah dan Minyak Goreng Biasa yang Diluncurkan Pemerintah

By Idam Rosyda, Jumat, 15 Maret 2024 | 15:07 WIB
perbedaan minuak mamakn merah dengan minyak goreng biasa (kolase Kemenkop UMKM dan Freepik)

SajianSedap.com - Minyak merah atau minyak makan merah baru-baru ini disebut sebagai slaah satu alternatif minyak goreng yang direkomendasi oleh Presiden Joko Widodo.

Pemerintah sebelumnya telah mengembangkan minyak merah ini.

Sejak tahun 2022, produk minyak makan merah ini bahkan telah diperkenalkan.

Semntara itu, baru-baru ini Presiden Joko Widodo telah meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah di Provinsi Sumatera Utara, yakni di Deli Serdang, Asahan, dan Langkat dibawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM).

Minyak merah ini dikatakan memiliki harga yang lebih ekonomis, yaitu sekitar Rp 15.000, seperti yang dikatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia angka itu jauh lebih murah dibandingkan harga minyak goreng kemasaan lain.

Perbedaan Minyak Makan Merah dan Minyak Goreng Biasa

“Ini lebih murah dari Minyakita, minyakita itu Rp 14.000 karena disubsidi kan. Jadi bisa bandingkan lah kita ngikuti harga CPO juga,” jelas Teten.

Perlu Sase Lovers tahu Minyakkita sendiri merupakan minyak subsidi sehingga harganya lebih murah dibanding harga minyak kemasan lain.

Selain soal harga, tentu Sase Lovers perlu tahu mengenai perbedaan anatar minyak makan merah ini dengan minyak goreng biasa bukan?

Nah dikutipd ari berbagai sumber, berikut ini beberapa perbedaan dari minyak makan merah dan minyak goreng biasa.

Baca Juga: Tak Perlu Pusing Cari Ide Hampers Lebaran, Salah Satu Peserta MasterChef Indonesia Season 8 Ini Bagikan Triknya

1. Cara pembuatan

Secara visual, minyak makan merha ini memang terlihat lebih keruh dibanding minyak goreng biasa.

Namun hal ini berasal dari proses pembuatannya.

Minyak makan merah dibuat dari ekstraksi buah kelapa sawit tanpa proses pemurnian lanjutan.

Sementara itu, minyak goreng biasa melalui proses pemurnian lanjutan, termasuk pengolahan kimia atau alkali dan/atau pengolahan fisik.

Proses penyulingan inilah yang membuat warna minyak goreng biasa lebih jernih.

2. Kandungan nutrisi

Minyak makan merah memiliki kandungan asam lemak, karoten, squalene, dan vitamin E.

Minyak makan merah memiliki perbandingan komposisi fitonutrien yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minyak goreng komersial, minyak makan merah, dan minyak zaitun.

3. Harga

Minyak makan merah diperkirakan bakal dijual Rp 15.000 per liter.

Minyak makan merah dinilai bisa memiliki harga yang lebih murah dari minyak goreng biasa karena produksinya lebih efisien dan biaya logistiknya lebih murah.

Perlu Anda tahu, harga minyak Minyakkitta merupakan harga minyak yang sudah disubsidi.

Sehingga jika harganya merupakan harga asli, bisa jadi memiliki harga yang sama dengan minyak goreng kemasan lain.

Baca Juga: Resep Tahu Isi Suwir Ayam Krispi, Menu Takjil Serba Goreng yang Bikin Keluarga Tak Sabar Untuk Berbuka

4. Penggunaan

Minyak makan merah tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi disebut bisa juga untuk suplemen untuk membantu masyarakat dari stunting.

Nah itulah perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa.

Baca Juga: 4 Khasiat Air Rebusan Buah Belimbing Wuluh, Bisa Obati Penyakit yang Bikin Susah Beraktivitas