5 Bahaya Kalau Suka Makan di Atas Kasur, Bisa Datangkan Hewan Tak Diundang Ini

By Amelia Pertamasari, Senin, 8 April 2024 | 11:39 WIB
Ilustrasi makan di kasur. (STL Bed)

Seprai di kamar tidur harus diganti setiap satu hingga dua minggu sekali. Rutinitas mengganti seprai bisa lebih cepat dari seharusnya apabila sering melakukan aktivitas makan di tempat tidur.

Pada intinya, makan di tempat tidur berarti membuat peningkatan besar dalam pemeliharaan kasur dan kemungkinan pergantian kasur yang lebih cepat.

5. Mengundang hewan yang tak diinginkan

Makan di tempat tidur sering kali mengundang hewan yang tak diinginkan seperti semut dan kecoak yang menjijikkan.

Remahan makanan apa pun yang terjatuh di tempat tidur atau lantai kamar tidur bisa menjadi santapan lezat bagi semut dan kecoak.

Dengan mengetahui berbagai dampak buruk yang dijelaskan di atas, sudah seharusnya kamu berhenti makan di tempat tidur, kecuali dalam kondisi sakit.

Info: Bahaya tumbila di kasur

Tumbila atau kutu busuk adalah serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Hewan ini senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur.

Biasanya, kutu busuk tinggal dan bertelur di lipatan tempat tidur atau bantal dan tempat-tempat tersembunyi lainnya.Kutu busuk memiliki aroma yang tidak sedap dan mengganggu karena menyengat hidung. Mereka yang betina bisa bertelur hingga 200 butir, dengan 3-4 butir telur setiap harinya.

Dan hewan ini hidup dengan cara mengisap darah. Sayangnya gigitan kutu busuk tidak langsung terasa, biasanya bekas gigitan berupa bentol akan terasa gatal sesudahnya.

Jika Anda merasakan gatal-gatal setelah bangun tidur, itu bisa menjadi pertanda kasur Anda sedang menjadi sarang tumbila.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Dilakukan, Ini 5 Dampak Buruk Makan di Tempat Tidur

Baca Juga: Peringatan Buat yang Baru Menikah, Ini Yang Terjadi Kalau Masih Nekat Meletakkan HP Di Samping Bantal