SajianSedap.com - Blender bak jadi penyelamat banyak orang.
Karena blender bisa untuk menghaluskan bahan makanan atau masakan dengan cepat.
Berbagai bahan bisa masuk pada blender ini dan dihaluskan dengan sempurna.
Tapi, tahukah kamu ada beberapa bahan yang tak boleh masuk blender, loh.
Dipikirnya, semua bahan bisa dihaluskan dengan blender.
Padahal hal tersebut keliru, soalnya ada beberapa bahan yang tidak boleh dimasukkan ke blender karena bisa bikin cepat rusak.
Apa saja?
Mari simak tujuh daftarnya berikut ini.
7 Bahan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Blender
1. Es Batu
"Blender biasa tidak cukup kuat untuk menghancurkan es batu menjadi bubuk halus. Anda malah akan mendapatkan es yang masih dalam bongkahan besar, yang dapat merusak tekstur jus," kata Anja Wolf, CEO dan direktur kreatif untuk situs web tips dapur I Love Cookware.
"Es juga dapat merusak bilah blender dan "menyebabkan motor terlalu panas dan akhirnya rusak," katanya.
2. Buah kering
"Buah beku dan segar adalah tambahan yang bagus untuk jus Anda, buah kering adalah cerita yang sama sekali berbeda," kata Aysegul Sanford, pengembang resep, fotografer makanan, dan pendiri Foolproof Living.
Baca Juga: Cara Membuat Bakso Pakai Blender di Rumah, Ikuti 6 Tips ini untuk Sahur dan Berbuka
Buah kering memiliki bagian tengah yang lengket dan bagian luar yang tebal, yang dapat mengikat kerja pisau blender dan mencegahnya berfungsi dengan baik.
Jika Anda ingin menambahkan buah kering ke dalam jus, potong terlebih dahulu atau rendam dalam air untuk melembutkannya sebelum menambahkannya ke dalam blender.
3. Biji kopi
Blender dan penggiling adalah benda yang berbeda.
"Percaya atau tidak, biji kopi sebenarnya adalah salah satu hal tersulit untuk diblender," kata Brittany Kline, blogger di The Savvy Kitchen.
"Mereka cenderung tersangkut di pisau dan bahkan dapat merusak motor jika Anda tidak hati-hati. Jadi, kecuali Anda menggunakan blender yang sangat kuat, sebaiknya hindari mencampurkan biji kopi sama sekali."
4. Cairan Panas
"Menggunakan cairan panas dalam blender berkecepatan tinggi sangat tidak aman," kata Sodexo Live! Koki Eksekutif Gregory Pittman di Baltimore Convention Center.
"Penumpukan uap dari cairan panas dapat meletupkan bagian atas blender dan memercikkan cairan panas itu ke mana-mana atau, lebih buruk lagi kalau mengenai kulit."
Jika Anda benar-benar harus memblender cairan panas, bacalah buku manual blender terlebih dahulu untuk memastikan model blender dapat menangani benda panas.
Jika bisa, tetap berhati-hati dan jangan terlalu penuh mengisi gelas blender.
5. Adonan roti
Beberapa orang di youtube menggunakan blender untuk membuat roti, loh.
Baca Juga: Cara Membersihkan Gelas Blender yang Bearoma Tak Sedap, Gunakan Bahan Dapur Ini
Tapi hal ini sebenarnya sangat tidak disarankan untuk blender biasa.
Kenapa? Karena adonan roti cenderung sangat liat dan keras sehingga bisa merusak blender.
Selain itu, blender juga cenderung menghasilkan roti yang overmix karena proses pengulenan yang tidak maksimal.
"Saat adonan diblender dalam blender, gluten dalam tepung bisa bekerja terlalu keras dan menjadi keras. Hasilnya adalah sepotong roti yang kurang ideal—terlalu padat atau terlalu hancur", kata Rachel Hemsley, pendiri dan editor Make Bread At Home.
6. Kacang almond
Almond adalah camilan sehat, penuh protein, serat, mineral, dan vitamin B6 dan E, kata ahli diet terdaftar dan spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat Reda Elmardi, pendiri The Gym Goat.
Tapi saat diblender, kacang almond bisa bikin berantakan.
"Saat almond diblender, mereka melepaskan zat lengket yang disebut mucilage, yang dapat menyumbat bilah blender dan mempersulit untuk memblender makanan lain," kata Elmardi.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Elmardi merekomendasikan untuk menyimpan almond di dalam freezer sebelum memblendernya.
Kacang pada umumnya dapat menumpulkan pisau blender.
Megan Weimer, pengembang resep dan pendiri Meg + Matcha, merekomendasikan untuk merendamnya semalaman sebelum ditambahkan ke blender saat membuat susu kacang atau butter.
7. Kentang
Saat ingin bikin perkedel, kita tentu harus menghaluskan kentang.
Nah, banyak orang menggunakan blender untuk mempercepat proses menghaluskan kentang ini.
Tetapi kemungkinan hasilnya adalah kentang yang berantakan dan tidak halus sempurna.
"Makanan bertepung seperti kentang dapat melepaskan terlalu banyak pati karena kecepatan dan bilah blender," kata Bill Bradley, RD, CEO Mediterranean Living.
"Mereka bisa memiliki tekstur seperti kapur atau lem."
Daripada menggunakan blender, lebih baik pakai saja food processor untuk menghaluskan kentang ya
Baca Juga: Daftar Bahan Makanan yang Dilarang Dihaluskan Dengan Blender, No. 4 Favorit Para Ibu-ibu