5. Untuk mukena berbahan katun dan parasut tanpa manik-manik, cuci menggunakan air dingin atau biasa.
6. Sementara, untuk mukena yang terdapat payet dan bordiri, gunakan air hangat untuk menjaga serat tetap lembut.
5. Jemur menggunakan hanger dan setrika dengan suhu sedang
Setelah mencucinya hingga bersih, selanjutnya adalah menjemur mukena dengan hanger.
Namun, hindari pengeringan di bawah sinar matahari langsung dan jemur di tempaat yang teduh.
Hal ini bertujuan agar serat dan warna kain mukena tidak rusak.
Setelah kering, kamu dapat menyetrika mukenaagar tidak terlihat kusut.
Namun, sebaiknya gunakan suhu panas yang rendah agar kain mukena tidak rusak.
Semoga membantu, ya!