Tidak Hanya Karena Kurang Matang, Ini Dia 2 Penyebab Muncul Bercak Darah Pada Daging Ayam

By Dwi, Kamis, 4 April 2024 | 13:58 WIB
Ini Alasan Munculnya Bercak Darah Pada Ayam (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Daging ayam adalah bahan makanan yang tidak pernah bosan untuk disantap.

Selain bisa dimasak menjadi aneka makanan yang lezat, bahan makanan satu ini harganya juga tergolong cukup murah.

Tidak harus di pasar, kita bisa membeli daging ayam di pedagang keliling ataupun tukang sayur yang lewat di depan rumah kita.

Namun saat membeli ayam, apakah sase lovers sering menemukan bercak kemerahan seprti darah di area tulang?

Hal ini menandakan bahwa ayam yang kita beli kurang matang.

Dan tanpa seperti justru sudah sering digunakan sebagai patokan ayam tidak matang dan tidak bisa untuk kita konsumsi.

Tapi jangan salah, tanda bercak kemerahan seperti darah pada ayam ini bukan hanya menandakan ayam kurang matang.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tanda ini muncul pada ayam.

Mari simak artikel berikut ini untuk mengatahui jawabannya.

2 Penyebab Ada Bercak Darah Pada Daging Ayam

Munculnya bercak merah seperti darah pada ayam tidak hanya menandakan ayam tidak matang saja.

Ada 2 hal lain yang menyebabkan tanda ini muncul di bagian dalamnya.

Baca Juga: Padahal Sudah Masuk Kulkas, Ternyata 4 Hal Ini Jadi Penyebab Daging Ayam Cepat Busuk

1. Ayam Dipotong Di Bagian yang Salah

Memotong ayam sebenarnya tidak boleh sembarangan.

Yang benar, ayam harus dipotong pada otot atau sendinya.

Kalau sampai terpotong di tulang, sudah pasti ayam akan bebercak darah.

Penyebabnya, sumsum pada tulang keluar dan mengenai daging.

Jadi, mau matang atau tidak, ayam yang dipotong tulangnya ini sudah pasti, deh, memiliki bercak darah.

Hanya saja, ayam yang matang bercak darahnya akan berubah menjadi keabu-abuan.

Sedangkan, kalau tidak matang, bercak darahnya pasti masih berwarna merah segar.

Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian?

Bukankah pasti memotong tulang?

Nah, itu sudah jadi resiko kalau mau ayam dengan potongan yang lebih kecil.

Ayam dipastikan akan bebercak darah.

Baca Juga: Resep Dumpling Ayam Super Enak Cocok Jadi Ide Jualan Menu Takjil yang Ramai Pembeli!

2. Ayam Mengalami “Freezer Burn”

Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.

Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.

Mungkin masih banyak yang penasaran apa itu freezer burn?

Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.

Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.

Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.

Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.

Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.

Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.

Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.

Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Ayam Goreng di Solo yang Bisa Dikunjungi saat Libur Lebaran

Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.

Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.

Jadi tidak hanya karena ayam tidak matang saja.

Bercak darah pada ayam bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya.

Agar ayam yang ada di dapur kita tidak mengalami hal di atas, kita bisa coba ikuti tips tersebut.

Semoga bermanfaat.

 

 Baca Juga: Serba Serbi Menu Lebaran Sederhana Paling Dicari, Mana yang Paling Disuka?