Ventilasi yang baik membantu menghilangkan asap, uap, dan bau dari dapur sehingga mencegah penumpukan uap air serta pertumbuhan jamur.
Ada beberapa cara meningkatkan ventilasi dapur, seperti memasang jendela, kipas angin, exhaust fan, ventilasi di atas kompor, atau memasang teralis pada pintu atau jendela di dapur.
2. Gunakan produk penyerap kelembapan
Selanjutnya, cara mencegah kelembapan di dapur adalah menggunakan produk penyerap kelembapan. Ini adalah cara paling mudah dan efisien.
Produk-produk, seperti silica gel, kantong pengering, dan produk penyerap kelembapan yang tersebar di pasar swalayan, bekerja menyerap kelembapan berlebih dari udara sekitar sehingga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut serta kerusakan furnitur.
Untuk menjaga tingkat efektivitasnya, penting memantaunya secara teratur dan mengganti atau mengisi ulang produk sesuai kebutuhan.
3. Pilih rak yang menahan kelembapan
Pilihan rak dapur dapat berdampak besar pada aliran udara di ruangan.
Rak yang tertutup dapat menahan kelembapan, sedangkan rak yang terbuka membantu meningkatkan aliran udara.
Rak logam dan jaring adalah pilihan baik untuk dapur yang rentan terhadap kelembapan.
Rak ini memungkinkan udara mengalir bebas sehingga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.
Selain itu, rak logam dan jaring memiliki tampilan modern serta elegan. Rak-rak ini dapat menambah sentuhan gaya ke dapur Anda.
Baca Juga: Pasti Anti Gagal! Simak 3 Cara Membuat Dapur Jadi Lebih Wangi
4. Mengeringkan peralatan dapur
Cara mencegah kelembapan di dapur berikutnya adalah mengeringkan peralatan dapur.