Jadi, berhati-hatilah untuk tidak membuang banyak air ke dalam kloset setelah buang air agar tidak membuat sistem tangki septik penuh lebih cepat.
Jika memungkinkan, kamu perlu memiliki kloset model baru yang menggunakan lebih sedikit air per flush (penyiraman) yang mengurangi aliran air dan keran aerator.
2. Jangan buang sampah di kloset
Membuang sampah di kloset merupakan kesalahan besar yang dapat membuat kloset mampet dan tangki septik penuh.
Jadi, tidak ada yang boleh dibuang ke dalam kloset kecuali limbah dari tubuhmu dan penghuni rumah lainnya.
Kamu bahkan tidak boleh menyiram handuk kertas atau tisu wajah ke dalam kloset karena keduanya tidak dapat terurai di dalam septic tank.
3. Kuras isi septic tank beberapa tahun sekali
Ini adalah hal penting yang harus kamu lakukan pada septic tank di rumahmu agar tidak penuh.
Untuk hal ini, kamu perlu memanggil layanan jasa sedot WC untuk menguras isi septic tank sehingga tidak membuatnya penuh.
Pengurasan atau pembersihan septic tank dapat membantu menyingkirkan kotoran berlebih yang tidak ingin kamu tangani, sekaligus membuat saluran pembuangan berfungsi lebih baik secara keseluruhan.
Kamu harus menguras isi septic tank di rumahmu setiap satu hingga lima tahun sekali, tergantung pada ukurannya.
Hal tersebut akan meningkatkan umur sistem tangki septik dan menurunkan risiko kegagalan sistem.
Baca Juga: Bukan Hanya Timbul Bau Tak Sedap, Ini Tanda-tanda Septic Tank Harus Buru--buru Disedot
4. Jangan gunakan bahan kimia keras
Meskipun kamu dapat menggunakan pembersih saluran kaustik sesekali, tetapi jangan mengandalkannya setiap kali ada masalah dengan saluran pembuangan atau kloset mampet.