SajianSedap.com - Daun bawang adalah salah satu bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan.
Daun bawang memiliki rasa yang segar dan aromatik, sehingga sering digunakan sebagai bahan pelengkap untuk memberi tambahan rasa dan aroma pada hidangan.
Daun bawang memiliki tampilan yang khas dengan batang yang panjang dan daun yang ramping.
Daunnya biasanya berwarna hijau gelap hingga hijau terang dengan batang terbawah putih cerah.
Kebutuhannya untuk digunakan dalam masakan pun cukup banyak, jadi banyak orang suka membelinya untuk dijadikan stok di rumah.
Namun jika Anda memiliki cukup banyak kebutuhan daum bawang, Anda bisa menanamnya sendiri di rumah.
Anda bisa menanam daun bawang dengan menggunakan batangnya. Lihat berikut ini caranya!
Cara Menanam Daun Bawang di Rumah
Dilansir dari Kompas, tumbuh hanya dalam 30 hari, daun bawang adalah tambahan yang sangat baik untuk kebun.
Tanaman sayur yang cepat tumbuh ini sering ditanam tepat sebelum embun beku terakhir pada musim semi dan ditanam dari bibit.
Akan sangat membantu jika Anda selalu memanen daun bawang saat masih muda dan segar untuk mendapatkan tambahan lezat untuk makanan Anda.
Lalu bagaimana cara menanam daun bawang di rumah? Simak berikut ini.
1. Stek
cara paling sederhana untuk menanam daun bawang adalah dengan memperbanyaknya kembali melalui stek.
Apabila Anda membeli daun bawang di pasar, pilihlah bagian batang yang masih memiliki akar di ujungnya.
Ketika hendak digunakan, biarkan sebagian batang dengan panjang sekitar 3 cm tetap terhubung dengan akarnya dan ikuti petunjuk berikut:
Letakkan ujung akar daun bawang dengan sisi akar menghadap ke bawah dalam wadah yang dangkal seperti gelas atau stoples. Tambahkan air secukupnya hingga akarnya terendam.
Letakkan wadah di lokasi yang terang dan terpapar sinar matahari.
Rutin ganti air setiap beberapa hari untuk menjaga kesegarannya, dan periksa secara berkala untuk memastikan agar akarnya tetap terendam.
Dalam beberapa hari, Anda akan melihat pertumbuhan hijau baru mulai muncul.
Setelah tahap ini, Anda dapat melakukan panen secara teratur selama bagian ujung akar tetap sehat dan mendukung pertumbuhan baru.
Jika dalam waktu sekitar seminggu tidak ada pertumbuhan baru yang terlihat, sebaiknya Anda segera memindahkannya ke dalam pot yang berisi kompos.
Tanamlah daun bawang di taman atau dalam pot.
Tanam hingga kedalaman sekitar 3 cm hingga 5 cm, rapatkan tanah dengan lembut di sekitar batang, dan berikan air secukupnya.
Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Cabai di Pot Berbuah Lebat Pakai Garam, Mudah dan Tak Butuh Banyak Biaya
2. Biji
Menanam daun bawang dari biji adalah alternatif yang bisa dipilih. Berikut langkah-langkahnya:
Tanam benih di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2 cm dan jarak sekitar 5 cm antara setiap biji.
Daun bawang tumbuh paling baik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik di area yang terkena sinar matahari penuh.
Meskipun daun bawang menyukai sedikit naungan, namun pertumbuhannya tidak akan optimal jika tempatnya terlalu teduh.
Salah satu kendala dalam memulai bawang hijau dari biji adalah bahwa perkecambahan bijinya agak lambat, memakan waktu sekitar 14 hari, dan tanah harus selalu lembab.
Setelah bertunas, beri air secara teratur dan pastikan area tersebut tetap terpapar sinar matahari. Daun bawang akan tumbuh dengan baik jika diberi pupuk seimbang setiap bulan.
Lakukan panen sesuai kebutuhan setelah tingginya mencapai sekitar 15 cm, dan daun bawang akan terus tumbuh selama akarnya tetap sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Mudah Menanam Daun Bawang