Tutup jendela dan tirai saat sinar matahari terik untuk mengurangi pemanasan dari luar ruangan.
Dengan demikian, AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
6. Gunakan Kipas Angin Juga
Kombinasikan penggunaan AC dengan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Kipas angin dapat membantu mendistribusikan udara dingin secara lebih merata.
Hal ini sehingga AC dapat bekerja lebih efisien dan kita dapat mengurangi pengaturan suhu AC.
7. Periksa Kondisi Ruangan
Pastikan ruangan yang akan didinginkan oleh AC terisolasi dengan baik.
Periksa pintu dan jendela untuk memastikan tidak ada kebocoran udara yang menyebabkan kehilangan pendinginan.
Penyegelan ruangan yang baik akan membantu menjaga suhu tetap stabil dan mengurangi beban kerja AC.
8. Rutin Lakukan Perawatan AC
Lakukan perawatan rutin pada AC seperti pemeriksaan oleh teknisi profesional setidaknya sekali setahun.
Perawatan ini termasuk pembersihan evaporator coils, pemeriksaan refrigeran, dan penyesuaian komponen yang diperlukan.
AC yang terawat dengan baik akan lebih efisien dalam penggunaan energi.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak di Teko Listrik yang Bikin Rasa Air Tidak Enak, Gosok Pakai 1 Bahan Ini
9. Matikan AC Saat Tidak Diperlukan
Terakhir, matikan AC saat ruangan tidak digunakan atau saat kamu meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.
Mengurangi waktu operasi AC ketika tidak dibutuhkan akan membantu menghemat energi secara signifikan.
Menggunakan AC selama 24 jam tidak harus berarti biaya listrik yang tinggi.
Dengan menerapkan tips hemat energi ini, kamu dapat menjaga kenyamanan ruangan tanpa mengorbankan efisiensi energi.
Pilihlah AC yang efisien, atur suhu dengan bijak, manfaatkan fitur otomatis, bersihkan filter secara teratur, dan lakukan perawatan rutin pada AC.
Gabungkan juga dengan penggunaan kipas angin dan praktik hemat energi lainnya untuk membantu mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.