SajianSedap.com - Hampir setiap hari kita pasti melakukan kegiatan mencuci pakaian.
Hal ini bertujuan agar pakaian kotor tidak menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.
Ketika mencuci, kita pasti sering mendengar kalau mencuci dengan air panas dapat lebih efektif untuk membuat pakaian jadi lebih bersih.
Namun ternyata, mencuci pakaian dengan air panas justru memiliki dampak yang negatif.
Soalnya serat mikro atau partikel plastik kecil terlepas dari pakaian saat dicuci.
Hal ini dapat tentunya justru berakhir menjadi limbah di laut.
Maka dari itu, ada baiknya mencuci pakaian dengan menggunakan air dingin.
Bukan tanpa alasan, ini dia alasan kenapa kita harus melakukan cara tersebut.
Manfaat Mencuci Pakaian Menggunakan Air Dingin
Ada beberapa cara untuk memutus siklus polusi mikrofiber, dan mencuci pakaian dengan air dingin adalah langkah pertama yang baik.
Jenis pakaian yang kita beli dan miliki juga menjadi faktor yang penting.
"Solusi terbaik adalah membeli pakaian berkualitas tinggi yang tahan penumpahan," kata Michael Mattingly, direktur eksekutif dan manajer produk di GE Appliances.
Baca Juga: Manfaat Perlu Mencuci Celana Jeans dengan Garam, Bertahun-tahun Bisa Tampak Selalu Baru
"Misalnya, kain rajutan lebih baik dari bulu domba, dan serat pakaian alami lebih baik daripada pakaian dengan serat sintetis," jelas Mattingly.
Adapun menurut Mary Gagliardi, ahli pembersihan di The Clorox Company, pengurangan penggunaan energi adalah alasan lain mengapa air dingin bisa menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan.
Soalnya air panas membutuhkan lebih banyak energi per muatan, dengan sekitar 75-90 persen dari total yang digunakan untuk memanaskan air.
Itu berarti beralih ke air dingin dapat menambah penghematan energi yang besar.
Menggunakan air dingin saat mencuci juga bisa membantu membuat pakaian kita bertahan lebih lama atau awet.
"Mencuci dengan air dingin dapat membantu memperlambat pemudaran warna dan penyusutan kain," terang Stephen Hettinger, direktur teknik sistem pencuci di GE Appliances.
"Pengujian menunjukkan bahwa air hangat atau air panas membantu mempercepat pemudaran dalam warna yang lebih gelap."
Kapan Harus Mencuci Pakaian Dengan Air Panas?
Penting untuk diperhatikan bahwa air panas atau hangat masih dianjurkan untuk beberapa jenis pakaian yang dicuci.
"Kapan pun Anda memiliki sesuatu yang lebih sulit dibersihkan, seperti pakaian kerja yang sangat kotor, seprai dan handuk, seprai, kaus kaki, pakaian dalam, atau pakaian putih yang mudah menunjukkan kotoran, itulah saat yang tepat untuk memilih air panas," tutur Gagliardi.
Air panas juga paling efektif membunuh bakteri, jadi sangat ideal untuk membersihkan diri setelah sakit di rumah.
Saat menggunakan air dingin, praktik mencuci pakaian yang benar sangat penting untuk mendapatkan kebersihan terbaik.
Baca Juga: Cara Mencuci Sajadah yang Benar agar Bersih dan Wangi, Jadi Selalu Segar Tiap Digunakan
Gagliardi menyarankan penggunaan deterjen cair karena bubuk formula mungkin tidak larut dengan baik dalam air dingin.
Selain itu, ia menyarankan untuk membersihkan noda sebelum mencuci dan berhati-hati agar mesin tidak terlalu membebani.
Jadi bagi kalau masih kebiasaan mencuci pakaian dengan menggunakan air panas, mulai hari ini ubah kebiasaan tersebut ya sase lovers.
Selamat mencoba.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Mencuci Pakaian Sebaiknya Pakai Air Dingin, Ini Alasannya
Baca Juga: Cara Mencuci Jaket Crewneck Agar Tidak Brudul, Begini Langkah-langkahnya