SajianSedap.com - Kulkas adalah salah satu perangkat rumah tangga yang banyak orang kini memilikinya.
Fungsi utamanya untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar dan tahan lama.
Keberadaannya membuat hidup lebih nyaman dan mudah.
Namun karena fungsinya untuk pendinginan, kulkas membutuhkan energi listrik 24 jam penuh.
Ini yang membuat kulkas menjadi satu perangkat rumah tangga yang boros akan konsumsi energi listrik dan berkaitan dengan tingginya tagihan listrik.
Namun tahukah Anda bahwa ada faktor lain yang dapat membuat konsumsi energi listrik lebih banyak?
Salah satunya kulkas dapat mengonsumsi energi listrik lebih banyak ketika lingkungan terasa panas.
Jadi penting untuk meletakkan kulkas di area yang tepat.
Berikut ini adalah penjelasan bagaimana Anda meletakkan kulkas agar hemat listrik. Yuk simak!
Posisi meletakkan kulkas yang salah
Ada sejumlah faktor yang dapat membuat tagihan listrik karena kulkas lebih tinggi atau lebih rendah, termasuk jenis, ukuran, usia, dan kondisi kulkas, serta seberapa sering Anda menggunakannya.
Pertimbangan penting lainnya adalah di mana Anda meletakkan kulkas.
Pasalnya, kulkas yang berada di dekat jendela akan membutuhkan lebih banyak energi untuk tetap dingin.
Dikutip dari House Digest, ini karena matahari yang hangat akan menghasilkan panas ekstra, yang perlu dilawan oleh alat dengan menggunakan lebih banyak energi.
Demikian pula, Anda juga harus menjauhkan kulkas dari tempat hangat lainnya di dapur, seperti di dekat ventilasi udara panas atau oven, karena ini juga akan memiliki efek yang sama seperti jendela yang terkena sinar matahari.
Pada saat yang sama, Anda tidak ingin kulkas berada terlalu jauh dari area persiapan makanan dan tenggelam, karena hal ini dapat merepotkan.
Oleh karena itu, saat memutuskan di mana akan meletakkan kulkas, letakkan di sebelah meja dapur sambil menjauhkannya dari sumber panas.
Cara mengurangi paparan sinar matahari
Banyak pemilik rumah yang tidak memiliki keleluasaan untuk memilih lokasi kulkas, mungkin karena biaya renovasi yang terlalu tinggi untuk menyediakan ruang di tempat lain.
Terkadang, satu-satunya solusi adalah menempatkan kulkas di dekat jendela.
Jika situasi ini terjadi pada Anda, ada cara untuk mengurangi jumlah sinar matahari yang memasuki dapur, yaitu dengan memasang kaca film penahan panas.
Kaca film penahan panas ini dipasang seperti stiker besar yang menempel pada permukaan jendela dengan bantuan air.
Setelah pemasangan, cukup gunakan alat pembersih berbahan karet untuk meratakan film dan menghilangkan gelembung udara.
Bahan ini mampu memblokir hingga 85 persen sinar inframerah yang biasanya memanaskan dapur dan khususnya kulkas.
Manfaat tambahan meliputi peningkatan privasi, pengurangan sinar UV, dan mengurangi silau yang dapat mengganggu saat memasak atau membersihkan.
Selain itu, produk ini juga cocok digunakan bagi yang menyewa karena mudah dilepas tanpa merusak.
Ada juga beberapa langkah untuk menjaga kulkas tetap dingin dan menghemat energi rumah, salah satunya terkait dengan lokasi.
Jika Anda meletakkan kulkas di dinding yang sama dengan jendela dapur, tetapi berjarak beberapa meter, sinar matahari tidak akan langsung mencapai kulkas.
Selain itu, bagi mereka yang menempatkan kulkas di ruangan kecil seperti dalam lemari, pastikan ventilasi yang cukup tersedia untuk mencegah penumpukan panas dari motor kulkas.
Penting juga untuk segera menutup pintu kulkas setelah mengambil bahan makanan yang diperlukan.
Sebelum Anda pergi untuk mengambil camilan atau memasak, pertimbangkan bahan-bahan apa yang dibutuhkan agar tidak perlu mencari dalam waktu yang lama.
Meletakkan kulkas di dekat meja dapur juga dapat bermanfaat setelah berbelanja bahan makanan, karena Anda akan lebih efisien dalam membuka kemasan, sehingga pintu kulkas tidak perlu sering dibuka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Letakkan Kulkas di Dekat Jendela, Kenapa?