Yang paling banyak digembar-gemborkan adalah penggunaan cuka putih.
Kita dapat dengan mudah mengganti pelembut kain Anda dengan cuka putih selama siklus bilas.
Cukup tambahkan satu cangkir per beban untuk mesin cuci bukaan atas dan seperempat hingga setengah cangkir untuk mesin cuci bukaan depan.
Untuk bau yang serius, cobalah mencuci kain apak dalam air panas dengan secangkir penuh cuka putih dan tanpa deterjen.
Kita juga bisa melakukan cara sebagai berikut.
Taburkan seperempat hingga setengah cangkir soda kue di mesin cuci kita sebelum mencuci beban, lalu bilas dengan cuka putih yang disebutkan di atas.
Rawat pakaian bau apek dengan boraks dengan merendamnya dalam bak berisi air panas dan setengah cangkir boraks selama satu jam sebelum siklus pencucian normal.
Saat kita menjemur pakaian kering, handuk, atau kain lain yang sebelumnya apek, coba letakkan di bawah sinar matahari langsung.
Menurut Apartment Therapy, yang mencatat bahwa sinar ultraviolet memiliki sifat disinfektan yang dapat membantu membunuh jamur.
Selain itu, ini akan membantu pakaian berbau segar, terutama dibandingkan dengan aroma terbakar yang kadang-kadang bisa kita dapatkan dari pengering.
Jika pengeringan di luar ruangan bukanlah pilihan, ikuti petunjuk pengeringan untuk jenis kain yang kita gunakan, dan cukup periksa kembali apakah benar-benar kering sebelum kita menyimpannya.
Baca Juga: Coba Rutin Konsumsi Buah Ini Sehabis Makan, Efeknya Bikin Tubuh Jadi Obrolan Satu Kantor
Agar tidak kesal lagi karena masalah pakaian bau apek setelah mencuci, kita bisa pahami tips di atas terlebih dahulu.
Dengan begitu, masalah di atas pasti tidak akan terjadi kembali.
Selamat mencoba sase lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Penyebab Pakaian Bau Apek dan Cara Menghilangkannya