SajianSedap.com - Jeans atau denim merupakan salah satu jenis kain yang populer di dunia.
Biasanya abahan ini sering digunakan untuk membuat celana, jaket hingga pakaian.
Ciri khas dari bahan jeans adalah seratnya yang kaku serta kekuatan kain yang tahan lama.
Namun terkadang hal ini sering kurang disukai.
Terutama jenis jeans baru, biasanya cukup kaku saat akan dipakai.
Bahkan bisa juga jeans yang sudah lama dipakai berubah menjadi kaku.
Lantas bagaimana cara mengatasinya.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dilansir dari Byrdie.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Apek pada Celana Jeans Cukup Semprotkan Bahan Dapur Ini
Cara Melembutkan Jeans yang Kaku
1. Hapus Label Pakaian
Potong label pabrikan dari bagian dalam jeans Anda menggunakan gunting yang tajam dan runcing.
Berhati-hatilah saat memotong di dekat benang, tetapi jangan langsung di atasnya agar kain tidak tertusuk.
Masukkan label ke dalam laci celana Anda (atau ambil foto yang bagus) jika nanti Anda perlu mengacu pada petunjuk pencucian khusus atau informasi ukuran.
2. Balikkan Jeans
Seperti saat Anda mencuci pakaian, Anda sebaiknya membalik bagian dalam jeans sebelum mencucinya —terutama jika Anda sengaja membuat bahannya semakin rusak—untuk mempertahankan tampilannya.
Hal ini penting untuk menghindari warna pudar pada celana jeans warna gelap atau jika Anda tidak menyukai tampilan yang mengganggu.
Tentu saja, jika Anda ingin denim Anda terlihat lebih tertekan, Anda bisa melewati langkah ini sepenuhnya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Celana Jeans yang Melar Tak Perlu Beli Baru
3. Lembutkan dengan Rendam Cuka
Cuka putih adalah cara alami dan ramah lingkungan untuk melembutkan kain denim.
Buatlah larutan pelembut untuk jeans Anda dengan menggabungkan delapan cangkir air keran panas dengan satu cangkir cuka putih rumah tangga standar dalam ember bersih atau bak plastik.
Tempatkan jeans Anda ke dalam larutan, pastikan kain terendam sepenuhnya, dan rendam selama beberapa jam atau semalaman.
Perendaman dengan cuka tidak hanya melembutkan denim, tetapi juga dapat mempertahankan warna dan mencegah pewarna luntur, terutama saat jeans masih baru.
Jika Anda khawatir jeans Anda berbau seperti garam dan cuka, jangan khawatir. Aromanya akan menguap setelah jeans Anda kering.
4. Masukkan Jeans ke dalam Pengering
Sangat penting untuk mengeringkan jeans Anda sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses pelunakan.
Jangan khawatir, Anda akan mencucinya lagi untuk menghilangkan cukanya.
Masukkan jeans Anda (yang masih bagian dalam ke luar) ke dalam pengering dan pastikan sudah benar-benar kering.
Jika Anda khawatir akan penyusutan, gunakan pengaturan panas paling rendah.
5. Gulung Jeans Menjadi Bola
Saat jeans Anda benar-benar kering dan masih panas dari pengering, gulung menjadi bola yang rapat.
Mulailah dari bagian keliman dan gulung menjadi bola sekecil dan sekencang mungkin (seperti yang Anda lakukan pada kantong tidur), hingga ke bagian pinggang.
Kemudian, gunakan sabuk jubah mandi atau kain panjang untuk mengikat denim yang sudah digulung agar tetap kental, dan biarkan hingga dingin selama 30 menit hingga satu jam.
Menggulung jeans Anda dengan cara ini saat masih panas dari pengering akan meregangkan denim, yang akan mengendurkan serat rajutan yang rapat untuk memberikan efek melembutkan.
Baca Juga: Cara Memudarkan Noda Darah Haid pada Jeans, Cukup Dikucek 2 Bahan Saja
6. Ampelas Jeans Anda
Untuk mendapatkan tampilan yang hidup tanpa menghabiskan waktu berjam-jam, cobalah mengampelas jeans Anda.
Mulailah dengan membuka gulungannya dan—selagi masih dibalik—gunakan kertas ampelas halus berbentuk persegi ) untuk mengikis permukaan bagian dalam denim dengan lembut.
Mulailah dari bagian atas jeans, gerakkan kotak amplas secara horizontal untuk mengikis kain.
Luangkan waktu Anda untuk mengikis sepanjang kain (Anda bisa menyikat sisa-sisa serat lepas yang terlepas dari jeans saat Anda melakukannya), lalu turun ke bagian keliman.
7. Cuci Jeans dengan Air Hangat
Selanjutnya masukkan jeans (masih bagian dalam ke luar) ke dalam mesin cuci.
Cuci denim Anda sendiri, tanpa deterjen, pilih pengaturan air bersuhu hangat atau sedang pada mesin cuci Anda.
Jika Anda hanya mencuci satu celana jeans, gunakan pengaturan air rendah (jika mesin cuci Anda memilikinya) untuk menghemat air untuk muatan yang lebih kecil.
Cuci jeans saja—atau hanya dengan denim lain—untuk hasil optimal.
8. Pakai dan Ulangi sesuai Kebutuhan
Kenakan jeans Anda sesering mungkin untuk melembutkan kain dan menyesuaikannya dengan tubuh Anda.
Anda juga harus sering mencucinya (walaupun Anda mungkin tidak ingin terlalu sering memasukkan jeans berbahan katun 100% ke dalam pengering), yang akan membantu terus mengurai kainnya sehingga terasa usang dan lebih lembut di kulit Anda.