Jenis susu ini tidak diberi pemanis sehingga rasanya cenderung tawar, tak semanis kental manis. Kadar gulanya hanya 10 persen.
Sementara itu, rata-rata kental manis mengandung hingga 55 persen gula di dalamnya dan tidak melalui proses steril.
2. Warna kental manis lebih terang daripada susu evaporasi
Warna dua jenis "susu" ini memang tampak keruh. Namun, bila diperhatikan lebih jelas, keduanya berbeda.
Susu evaporasi berwarna lebih coklat keruh karena kandungan laktosa dan protein selama pemanasannya ketika disteril.
Kental manis juga sedikit keruh, tetapi berwarna lebih terang karena kandungan gula yang tinggi. 3. Susu evaporasi lebih cair Kaleng susu evaporasi biasanya lebih tinggi daripada kental manis. Tekstur susu ini pun berbeda.
3. Susu evaporasi lebih cair
Kaleng susu evaporasi biasanya lebih tinggi daripada kental manis. Tekstur susu ini pun berbeda. Susu evaporasi lebih cair sehingga lebih sering ditambahkan ke dalam minuman.
Sementara kental manis bertekstur lebih kental dan biasa dijadikan topping, isi, maupun campuran dalam kue atau minuman.
4. Bisa dijadikan alternatif
Meski banyak perbedaan, kental manis bisa saja dijadikan pengganti susu evaporasi. Begitu juga sebaliknya. Namun, perhatikan rasa dan tekstur yang berbeda.
Jangan lupa tambahkan gula bila perlu saat menggunakan susu evaporasi sebagai pengganti kental manis.
Lalu tambahkan air ketika menggunakan kental manis sebagai pengganti susu evaporasi agar lebih cair.
Baca Juga: Perbedaan Ramen, Soba dan Udon yang Sering Membuat Orang Indonesia Bingung
Manfaat Minum Susu
Susu memiliki beberapa manfaat yang bisa menyehatkan tubuh keseluruhan.