Tambahkan 1/2 cangkir baking soda.
Jalankan siklus pencucian sekali lagi untuk memastikan semua residu dan bau hilang.
2. Membersihkan Bagian Lain Mesin Cuci
Keluarkan laci deterjen dan pelembut.
Rendam dalam air hangat yang dicampur dengan sedikit cuka.
Gosok dengan sikat kecil untuk menghilangkan sisa deterjen dan kotoran, lalu bilas dan keringkan.
Periksa dan bersihkan filter mesin cuci secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran.
Pastikan saluran air tidak tersumbat dan aliran air lancar.
3. Menjaga Kelembapan
Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama beberapa jam untuk mengurangi kelembapan dan mencegah pembentukan jamur.
Lap karet pintu dan bagian dalam drum dengan kain kering untuk menyerap sisa air setelah mencuci.
4. Penggunaan Produk Pembersih Tambahan
Gunakan pembersih khusus mesin cuci yang tersedia di pasaran sesuai instruksi pada kemasan untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci secara menyeluruh.
Segera keluarkan cucian dari mesin cuci setelah siklus pencucian selesai untuk mencegah bau apek.
Baca Juga: Cara Membedakan Minyak Kelapa Murni dan Oplosan, Jangan Tertipu Harga Murah
Gunakan deterjen sesuai takaran yang dianjurkan untuk menghindari penumpukan residu di drum dan komponen lainnya.
Lakukan siklus pencucian tanpa beban dengan air panas dan cuka atau baking soda sekali sebulan untuk menjaga kebersihan mesin cuci.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara rutin, Anda dapat memastikan mesin cuci bukaan atas Anda tetap bersih dan bebas dari bau tidak sedap, sehingga pakaian Anda tetap segar dan bersih setiap saat.
Baca Juga: Ini Jadinya Kalau Simpan Bayam di Freezer Setelah Beli di Pasar, Emak-emak Se-Indonesia Harus Tahu