Ada beberapa faktor tertentu di balik porsi nasi padang bungkus yang lebih banyak ketimbang tidak dibungkus.
Apa saja?
1. Nasi tidak dimakan sendiri di rumah
Zaman dulu, membeli nasi padang untuk dibungkus akan dimakan bersama-sama dengan orang yang ada di rumah.
Orang Minang menyadari bahwa nasi padang yang dibungkus atau dibawa ke rumah pasti untuk lebih dari satu orang, sehingga memberi nasi tambahan adalah bentuk rasa tolong menolong.
2. Patokan porsi nasi untuk dibungkus
Alasan selanjutnya adalah setiap rumah makan padang mempunyai patokan porsi nasi untuk dibungkus.
Biasanya, nasi padang dibungkus dengan kertas pembungkus atau dulunya dengan daun pisang.
Nah, agar bungkusan nasi terlihat penuh, maka penjual nasi padang akan memberikan tambahan supaya bungkusan nasi terlihat penuh.
Hal ini bertujuan membuat pembeli puas melihat bungkusan nasi yang terlihat penuh dan tetap membeli nasi padang di tempat yang sama.
3. Bonus sayuran untuk nasi padang yang dibungkus
Uniknya lagi, penjual nasi padang umumnya memberikan tambahan lauk berupa sayur untuk nasi padang yang dibungkus.
Tambahan sayur itu di antaranya adalah sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau, dan kuah kari.
Hal ini disebabkan, orang Minang cenderung kurang puas apabila tidak ada lauk sayuran pada makanan mereka.
Jadi, penjual nasi padang pun biasanya akan menambahkan sayuran di porsi nasi padang bungkus, sehingga menjadi lebih banyak.
Baca Juga: Tak Bisa Asal, Kalau Mau Buka Warung Nasi Padang Harus Tahu Sistem Mato
Jadi sekarang tidak penasaran lagi kan sase lovers, tentang alasan kenapa porsi nasi Padang jadi lebih banyak ketika dibungkus?
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Nasi Padang Dan Nasi Kapau