Jangan Langsung Buang Sisa Air Rebusan Sayur, Bisa Dipakai Buat Suburkan Tanaman Hias

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:20 WIB
Manfaat air rebusan sayur untuk menyuburkan tanaman. (Kolase dari Unsplash)

SajianSedap.com - Banyak orang suka merebus sayuran karena berbagai alasan yang berkaitan dengan kesehatan, kemudahan, dan rasa.

Merebus sayuran merupakan salah satu metode memasak yang lebih sehat karena tidak memerlukan tambahan minyak atau lemak.

Ini membantu mempertahankan nutrisi dan serat yang ada dalam sayuran.

Sayuran yang direbus dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari salad, sup, hingga sebagai lauk.

Sementara sayur menjadi matang dengan tetap menyehatkan, ada satu sisa rebusan yang sering dibuang begitu saja, yakni air rebusannya.

Air rebusan sayur biasanya dibuang ke saluran pembuangan karena sudah dianggap tidak berguna untuk dimanfaatkan.

Tapi sebenarnya air rebusan sayur dapat mengandung gizi dari sayuran yang luruh saat direbus.

Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk penyubur tanaman Anda.

Berikut ini ada pemanfaatan air rebusan sayur untuk tanaman, untuk Anda coba terapkan di rumah.

Manfaat air rebusan sayur untuk tanaman

Jika Anda merawat tanaman hias, tentu Anda ingin tanaman Anda tumbuh sehat dan subur.

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan tanaman adalah dengan memanfaatkan air rebusan sayur atau pasta.

Baca Juga: Cara Mudah Menyuburkan Tanaman Pakai Ampas Teh, Jadi Subur dan Cepat Berbuah

Menurut Hayley Baddiley, direktur pemasaran global Denby, memberikan air rebusan sayur atau pasta kepada tanaman bisa membuat daun tanaman lebih berkilau, terutama pada daun yang mulai layu.

Air rebusan ini mudah didapat, hemat biaya, dan dapat membantu memberikan periode pertumbuhan yang lebih stabil bagi tanaman.

Ada banyak alasan untuk tidak membuang air bekas memasak.

Menggunakan kembali air ini tidak hanya lebih berkelanjutan, tetapi juga memungkinkan tanaman memanfaatkan vitamin yang telah larut dalam air selama proses memasak, kata Baddiley.

Cara menggunakan air rebusan sayuran untuk tanaman

Setelah merebus sayuran, telur, atau pasta, simpan air rebusan dan biarkan hingga dingin.

Vitamin yang ada dalam air rebusan sayur akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sementara pati dari pasta dan kentang juga akan memberikan nutrisi tambahan, jelas Baddiley.

Setelah air rebusan dingin, siramkan pada tanaman hias Anda.

Menyiram tanaman.

Rata-rata tanaman membutuhkan sekitar satu sendok makan air per hari, jadi pastikan tidak berlebihan.

Siramkan air di pangkal akar tanaman untuk hasil maksimal, yang dikenal sebagai penyiraman bawah.

Ini memungkinkan tanaman menyerap air tanpa membasahi daunnya, tambah Baddiley.

Perhatikan agar tidak menambahkan garam ke dalam air rebusan, karena garam dapat membunuh tanaman.

Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Air Cucian Beras dan Micin, Gampang Banget

Manfaat menanam tanaman bahan penyedap di dapur

Dalam penggunaannya, tanaman rempah atau herbal ataupun dikenal juga bahan penyedap di dapur ini dimanfaatkan sebagai bumbu penyebab berbagai sajian.

Apa saja tanaman herbal yang cocok diletakkan di dalam dapur?

Beberapa di antaranya adalah mint, parsley, rosemary, basil, oregano, thyme, dan cilantro.

Tanaman ini bebas diletakkan di sudut dapur mana saja, asalkan mendapatkan cukup banyak asupan sinar matahari.

Jangan meletakkan pot tanaman bahan penyedap ini di sudut yang terlalu gelap dan lembab, karena akan menghambat pertumbuhan tanaman.

Selain bisa digunakan sebagai bumbu penyedap, tanaman ini juga penyaring udara yang bagus.

Di samping itu, wangi dari aroma dedaunannya bisa mewangikan dapur, menggantikan residu aroma masakan yang kurang sedap.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menggunakan Air Rebusan Sayuran untuk Menyuburkan Tanaman

Baca Juga: Dibuang Bikin Rugi, Susu Basi Bisa Bikin Tanaman Subur Loh, Begini Cara Pakainya