Perbedaan Mencuci Pakai Detergen Bubuk dan Cair, kni Perbandingannya yang Harus Kita Tahu

By Ulfa, Selasa, 4 Juni 2024 | 13:20 WIB
Ini perbandingan antara detergen bubuk dan cair, efektif yang mana? (Shutterstock)

SajianSedap.com - Detergen jadi bahan utama kalau kita akan mencuci pakaian.

Menggunakan detergen akan membuat pakaian kita yang kotor menjadi bersih.

Ada dua jenis deterjen yang sering digunakan banyak orang, yakni deterjen cair dan bubuk.

Pakai apa kamu biasanya untuk mencuci?

Nah, lebih efektif mana ya menggunakan detergen bubuk atau cair?

Daripada penasaran, yuk simak beberapa perbandingan atau perbedaan antara detergen bubuk dan detergen cair berikut ini.

Simak baik-baik, ya!

6 Perbandingan Detergen Cair dan Bubuk

Di masa kini, deterjen hadir dalam berbagai merek dan juga bentuk yakni, dalam bentuk cair dan bubuk.

Pertanyaan kemudian muncul, mana yang lebih efektif antara deterjen cair dan bubuk?

Berikut ulasan yang dilansir dari Bob Vila via Kompas.com: 

1. Efektivitas

Hal pertama yang jadi perbandingan adalah efektivitasnya.

Baca Juga: Manfaat Makan 1 Siung Bawang Putih Panggang, Seumur Hidup jadi Jarang Minum Obat Lagi 

Ternyata, deterjen bubuk lebih efektif pada noda lumpur, sementara deterjen cair lebih baik pada noda minyak.

Alkylbenzene sulfonate, surfaktan utama (bahan pembersih) dalam deterjen bubuk, umumnya lebih efektif dalam mengangkat lumpur, rumput, dan noda darah.

Hal ini menjadikan bubuk pilihan yang bagus untuk taman dan pakaian atletik.

Sebaliknya, alkohol etoksilat dalam deterjen cair dengan mudah menghilangkan noda minyak dari minyak goreng hingga minyak mobil, menjadikan deterjen cair pilihan utama untuk pemakaian sehari-hari.

2. Harga

Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair.

Deterjen bubuk dikenal lebih murah.

Di Indonesia, beragam merek menghadirkan pilihan deterjen bubuk yang terjangkau.

Sementara deterjen cair dikenal sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan deterjen bubuk.

3. Untuk mencuci dengan tangan

Jika kamu lebih suka menggunakan metode mencuci dengan tangan, deterjen cair adalah pilihan yang tepat.

Pasalnya, deterjen cair bisa langsung diaplikasikan ke noda. 

Inilah sebabnya mengapa deterjen cair direkomendasikan untuk perendaman dan pembersihan mendalam.

Baca Juga: Manfaat Makan Kacang Tanah Rebus Setiap Malam, Penyakit Memtikan ini Tak Berani Masuk Tubuh

4. Lebih nyaman digunakan

Untuk hal ini, deterjen cair jadi juaranya.

Botol deterjen cair biasanya dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan pengangkutan.

Tutup putar ini berfungsi ganda sebagai gelas ukur, dan cerat yang memungkinkan penuangan tahan percikan ke dalam mesin cuci.

Sebaliknya, detergen bubuk hadir dalam kotak atau plastik yang tidak praktis dan tidak mudah dikeluarkan seperti cairan.

Alhasil, ini mengharuskan kamu menuangkannya ke dalam gelas ukur terpisah, yang juga bisa berantakan dan boros jika bubuk menempel di tangan atau lantai.

5. Residu

Deterjen cair dan bubuk mengandung bahan pengisi yang membantu mendistribusikan bahan aktif.

Pengisi utama dalam deterjen cair adalah air yang mudah larut pada semua suhu.

Ini penting, karena semakin larut deterjen dalam air, semakin dalam pembersihannya dan semakin kecil kemungkinannya untuk menumpuk di mesin cuci dan meninggalkan residu putih pada pakaian. 

Sebaliknya, deterjen bubuk biasanya mendapatkan tekstur butirannya dari pengisi natrium sulfat, yang cenderung kurang mudah larut, terutama dalam air dingin, sehingga lebih cenderung menumpuk pada pakaian.

Jika kamu secara teratur mencuci pakaian dengan air dingin untuk mencegah warna memudar dan mengurangi biaya energi, deterjen cair adalah pilihan yang lebih baik. 

6. Deterjen cair lebih aman untuk mesin cuci

Gumpalan deterjen bubuk yang tidak larut di mesin cuci juga dapat menyumbat mesin cuci atau sistem pembuangan dan menyebabkan kerusakan yang membutuhkan tukang ledeng.

Khususnya, bubuk pada deterjen bubuk dapat menghalangi pompa pembuangan mesin cuci atau selang yang menuju ke pompa, dan mesin cuci mungkin akan mengalami kegagalan untuk mengalirkan air. 

Karena deterjen cair mudah larut dalam air, kemungkinan kecilnya menumpuk di mesin cuci atau menyumbat sistem pembuangan, selama kamu tidak menggunakannya melebihi saran pemakaian untuk setiap beban cucian.

Baca Juga: Manfaat Minum Cuka Apel, Dari Detoks Tubuh Sampai Cegah Penyakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deterjen Bubuk vs Deterjen Cair, Mana yang Lebih Efektif?".