Isi Liburan Bareng Keluarga Berwisata Kuliner Sambil Menikmati “Peranakan Food Festival” di Food Destination, Mal Ciputra Jakarta

By Intan Yusan S, Senin, 24 Juni 2024 | 14:40 WIB
Food Destination di Mal Ciputra Jakarta, hadirkan "Peranakan Food Festival". ()

Di tenant non halal tersedia Swieke Loncat Semarang, Siomay Engkong, Sate & Iga Bakar Awen, Baso Afu 88, Tuan Tan Bak Kut Teh, Buta Niku (Butadon), Bakso Goreng Wong, Kwetiau Balacan Medan Acong, Samgul Samcan Gulung, Bubur Singkawang & Choipan A’ang 51, Nasi Campur Khai Fon Lie, hingga Mietiau Simpur 88.

Agar semakin segar, tersedia pula Rujak Manis Natsepa Ambon, Es Campur Aling, Otak-otak Chielie, Es Podeng Daplun, Kerupuk Aroy Mak Mak, dan lainnya.

Baca Juga: Suegernya Bukan Main! Sajikan Resep Es Jeli Hijau Kelapa Muda saat Panas Terik

Baca Juga: Resep Tongkol Masak Gurih untuk Akhir Pekan di Rumah, Lauk Paling Enak Sedunia

Selama liburan, pengunjung bisa berwisata kuliner sambil menikmati Peranakan Food Festival.
 

Pilihan Tempat Makan Nyaman Bersama Keluarga Hingga Kolega

“Dengan hadirnya tema baru Peranakan Food Festival, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pengunjung dalam menemukan bersantap lengkap, nyaman dan menyenangkan,” ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.

Dengan desain menarik, lanjutnya, Food Destination tak hanya menyediakan area untuk makan, tapi juga bisa memenuhi kebutuhan dan kenyamanan para pengunjung dalam mendapatkan pilihan tempat makan bersama keluarga dan kolega, reuni dan kebutuhan lainnya.

“Semuanya bisa didapatkan hanya ada di Mal Ciputra Jakarta,” imbuh Ferry  

Food Destination hadir dengan luas área sekitar 1.150 m, yang terbagi atas 2 lantai, memiliki 21 tenant di kiliner dalamnya.

Dilengkapi 100 meja dan kursi yang dapat menampung sekitar 400 orang, dengan view luar ruang, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana di luar area Mal Ciputra Jakarta, Sambil bersantap.

“Dengan adanya Food Destinagtion di Mal Ciputra Jakarta ini, harapannya para pengunjung dapat bersantap dengan rasa puas sekaligus santai,” pungkas Ferry.