Bersama Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek, Mondelez Indonesia Tingkatkan Edukasi #BijakPlastikSejakDini

By Raka, Rabu, 26 Juni 2024 | 20:20 WIB
Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, Catur Budi Santosa selaku Ketua Tim Kemitraan Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek, Nia Nurhasanah selaku PIC Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek dan Parveen Dalal selaku President Director Mondelez Indonesia. (Mondelez Indonesia)

“Hadirnya buku #BijakPlastikSejakDini ini tentu bisa memudahkan orang tua dan juga masyarakat dalam mendorong tumbuhnya karakter bijak plastik sejak dini. Masing-masing elemen masyarakat bisa memberikan kontribusi yang berbeda, mulai dari penerapan kebiasaan di rumah, pengembangan keterampilan di sekolah, hingga interaksi dengan lingkungan sekitar,” kata Tasya.

Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia menambahkan bahwa, Inisiatif #BijakPlastikSejakDini hadir sejak 2021 dengan mengedepankan konsep bank sampah di sekolah, sehingga bisa memberikan manfaat sosial ekonomi dan pada akhirnya dapat mengurangi timbunan sampah plastik.

Dr. Lina Trimugi Astuti selaku Sekretaris Jenderal Indonesia Environmental Scientists Association (IESA), Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia dan Tasya Kamila selaku Public Figure

Selama 4 tahun pelaksanaannya, inisiatif #BijakPlastikSejakDini telah melibatkan partisipasi dari 1.500 peserta didik, guru dan orang tua murid sehingga terkumpul lebih dari 3 ton sampah plastik yang kemudian didaur ulang menjadi furniture penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah binaan Mondelez Indonesia.

“Sebagai kelanjutan dari rangkaian inisiatif #BijakPlastikSejakDini dimulai dengan workshop pengelolaan sampah plastik yang dihadiri lebih dari 500 peserta, mulai dari guru dan perwakilan sekolah (SD), perwakilan orang tua, mahasiswa, serta komunitas peduli lingkungan. Selain itu Mondelez Indonesia juga menyelenggarakan kompetisi digital yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu inovasi daur ulang sampah plastik dan inovasi ide pengelolaan sampah plastik,” tambah Khrisma.

Mondelez Indonesia sebagai bagian dari Mondelez International senantiasa berkomitmen untuk menerapkan sustainable business, sebagai wujud partisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan, diantaranya dengan pengendalian sampah plastik.

“Di tahun 2023, Mondelez Indonesia telah berhasil mengurangi 110 ton penggunaan plastik, baik melalui inovasi untuk mengurangi berat maupun dimensi kemasan, serta pengumpulan sampah plastik kemasan makanan ringan melalui kerjasama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),” tutup Parveen Dalal.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Indonesia Ngemil untuk Jaga Kesehatan Mental, Mondelez Gaungkan #JamNgemil