5 KUNCI MENUJU PANGAN YANG AMAN

By cakkris, Senin, 6 April 2015 | 17:00 WIB
5 KUNCI MENUJU PANGAN YANG AMAN (cakkris)

Hari kesehatan sedunia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 7 April yang juga mendapat dukungan penuh dari  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tahun 2015 ini, WHO mengusung topik keamanan pangan (food safety) untuk hari kesehatan dunia. Pangan yang tidak aman dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan yang berakibat ringan hingga berakibat pada kematian.

WHO sendiri menyebutkan, ada sekitar 2 juta korban meninggal dunia termasuk anak-anak pada setiap tahunnya akibat makanan. Makanan dapat mengandung bakteri berbahaya, virus, parasit atau zat kimia yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, mulai dari diare hingga kanker.

Bahaya baru yang mengancam keamanan pangan juga semakin banyak. Perubahan lingkungan, produksi, distribusi hingga penyiapan dan konsumsi. Banyak kuman patogenik baru yang bermunculan atau kuman patogenik lama yang mulai kebal terhadap obat antikuman.

Sebagai bagian dari strategi global untuk mengurangi penyakit bawaan, WHO menganjurkan 5 Kunci Menuju Pangan Yang Aman. Lima kunci ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar bagi individu untuk mencegah penyakit bawaan makanan. Apa saja 5 kunci tersebut? Berikut ulasannya untuk Anda.

1.Jaga kebersihan

Jaga kebersihan makanan Anda. Bersihkan bahan makanan Anda dengan baik sebelum mulai Anda olah.

2.Pisahkan makanan mentah dan matang

Letakkan bahan mentah dan matang pada wadah yang terpisah. Jangan juga menyimpan bahan matang pada wadah yang biasa digunakan untuk menyimpan bahan mentah, karena ditakutkan bakteri dari bahan mentah masih tertinggal pada wadah tersebut.

3.Masak makanan secara sempurna

Masak semua olahan Anda dengan sempurna. Jika ingin menyajikan menu olahan mentah, pelajari dengan baik bagaimana mempersiapkannya agar bakteri yang ada pada bahan makanan tidak mengganggu kesehatan Anda.

4.Tempatkan makanan pada temperatur yang sesuai/ aman

Tempatkan makanann Anda pada temperatur yang sesuai. Anda harus mengetahui apakah bahan makanan Anda harus dibekukan terlebih dahulu atau cukup disimpan dalam suhu ruang.