9 Fakta yang Perlu Anda Ketahui tentang Menurunkan

By cakkris, Rabu, 29 Juli 2015 | 17:00 WIB
9 Fakta yang Perlu Anda Ketahui tentang Menurunkan (cakkris)

Menurunkan 5 - 10 persen berat badan dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Tetapi, menurunkan berat badan juga dapat memiliki efek yang kurang jelas dan tidak selalu menjadi lebih baik, kata Dr Adam Tsai, dokter di Kaiser Permanente Colorado dan juru bicara Obesitas Society.

Ada hal-hal yang harus diwaspadai seputar upaya penurunan berat badan yang perlu Anda ketahui dan diharapkan bisa menjadi panduan yang baik dalam upaya ini:

1. Tingkat energi akan meningkat

Dorongan energi yang besar seringkali terjadi pada mereka yang mulai menurunkan berat badan. Mengapa? "Ketika Anda sedang menurunkan massa, Anda menggunakan energi lebih untuk melakukan kegiatan Anda," kata Tsai.

2. Memori meningkat

"Saat berat badan turun, aktivitas otak akan lebih baik dan mampu menyimpan memori baru," kata penulis studi, Dr Andreas Pettersson dalam sebuah studi di Swedia pada 2013. Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan obesitas dengan memori yang buruk, terutama pada perempuan yang memiliki tubuh berbentuk buah pir, dimana ada kelebihan lemak di sekitar pinggul mereka.

3. Hubungan akan diuji

Kehilangan berat badan dapat membuat Anda merasa lebih seksi dan ini tidak akan selalu memperkuat ikatan Anda dengan pasangan. Dalam studi pada 2013 dari North Carolina State University, para peneliti menemukan bahwa terkadang pasangan yang sedang berdiet merasa iri atau terancam. Mengapa? Dr Gail Saltz, editor Health.com menyatakan, pasangan mungkin khawatir tentang kemungkinan perubahan kepribadian, yang bisa meninmbulkan ketidaksetiaan.

4. Menurunkan risiko kanker

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan, yang memicu perubahan sel dalam tubuh. Tingkat berbahaya peradangan bisa diturunkan dengan menurunkan hanya 5 persen dari berat badan Anda, demikian menurut sebuah studi 2012 tentang perempuan pascamenopause, yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research.

5. Jika Anda mengalami depresi sebelumnya, mungkin akan tidak berubah