Hal Dasar Saat Makan ala Jepang

By dedeayu, Selasa, 25 Agustus 2015 | 17:00 WIB
Hal Dasar Saat Makan ala Jepang (dedeayu)

      SajianSedap.com - Setiap negara memiliki makanan khas yang berbeda-beda. Dan, setiap negara juga memiliki tata cara makan yang berbeda-beda. Begitu pula di Jepang. Ada beberapa hal dasar saat makan ala Jepang yang harus kita ketahui, supaya tidak salah dan mendapat tatapan aneh dari orang-orang di sekitar. 

Ucapan Syukur      Orang Jepang selalu mengucapkan, “Itadakimasu,” sebelum makan, sambil menangkupkan kedua tangan seperti posisi berdoa. Ucapan ini bermakna sebagai ucapan syukur seklaigus memberi salam kepada orang lain untuk makan.

      Lalu, setelah selesai makan diakhiri dengan  mengucapkan, “Gochisosama,” sebagai ucapan syukur juga.

Menggunakan Sumpit      Umumnya masyarakat di negara-negara Asia Timur makan dengan menggunakan sumpit. Termasuk, Jepang. Walaupun orang Jepang juga menyediakan sendok dan alat makan lainya, sumpit merupakan alat makan utama yang dipakai.

      Saat menggunakan sumpit, akan dianggap tidak sopan jika kita menjiliati sumpit tersebut. Lalu, kita juga dilarang menusuk bagian makanan dengan sumpit. Kita hanya boleh menjepit makanan dengan sumpit saat ingin menyantapnya.

      Namun, penggunaan sumpit ini tidak berlaku untuk nasi kari. Untuk memakan makanan yang satu ini orang jepang menggunakan sendok. 

      Oh iya, kalau makan nasi, usahakan dihabiskan ya. Soalnya, akan dianggap sopan jika kita makan dengan bersih, sampai butiran nasi terakhir.

Dekatkan Piring/ Mangkuk ke Mulut      Prinsip dasar lainnya adalah saat ingin menyuapkan makanan ke mulut. Angkat wadah makanan seperti piring atau mangkuk nasi dengan menggunakan satu tangan, lalu dekatkan ke mulut. Sementara tangan satunya menyuapkan makanan ke mulut dengan sumpit. Dengan cara makan begini, postur tubuh kita jadi tetap tegak selama makan.

Menyeruput      Ini berlaku saat kita mie (ramen, udon, dll.). “Di Jepang makan mie harus diseruput sampai menghasilkan suara. Sebab, suara yang dihasilkan dianggap sebagai cara menikmati makanan tersebut,” ujar Chef Shuici Osawa, asal Jepang, saat memperkenalkan kuliner Jepang bersama Kedutaan Besar Jepang, di Universitas Binus, Palmerah, Jakarta, Selasa (11/8) lalu. 

      Namun, menurut chef yang sudah tinggal di Indonesia sejak tujuh tahun yang lalu ini, walaupun harus mengeluarkan suara saat menyeruput, suara yang dihasilkan juga harus berdasarkan etika dan tetap sopan. Alias, tidak berlebihan.Menghirup      Kalau saat makan mie kita makan dengan cara menyeruput, maka saat memakan sup, kita makan dengan cara menghirup. Ya, berbeda dengan orang Indonesia yang menggunakan sendok untuk makan sup, orang Jepang memakan sup dengan cara menghirup langsung kuahnya dari mangkuk atau wadah sup. Sementara untuk mengambil isi sup, dilakukan dengan menggunakan sumpit.

Mengambil Makan dengan Sumpit Terbalik       Ketika makan bersama, kita harus mengambil makanan dari wadahnya dengan membalikkan sumpit yang sudah dipakai, lalu menggunakan unjung sumpit lainnya yang tidak kena mulut kita untuk mengambil makanan. Setelah makanan diambil dan diletakkan di piring kita, baru kemudian balikkan lagi sumpitnya dan mulai  menyantap makanan tersebut dengan ujung sumpit yang tadi sudah digunakan.

Tuangkan Minuman      Menuangkan minuman ke orang-orang yang makan bersama kita terlebih dahulu, sebelum menuangkan minuman ke gelas sendiri dianggap  sangat sopan, lho. Ketika orang-orang yeng makan bersama kita sudah mulai minum, jangan lupa untuk sering memerhatikan gelas mereka. Isi kembali gelas mereka kalau sudah kosong.