SajianSedap.com - Kanker masih menjadi sebuah penyakit yang mematikan dan ditakuti oleh semua orang. Tapi, tanpa disadari kita sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat karsinogen yang dapat menjadi pemicu kanker.
Well, ada baiknya sejak sekarang kita mulai lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Selain menghindari makanan-makanan yang mengandung zat karsinogen, kita juga hendaknya mulai mengonsumsi makanan-makanan yang dapat melawan zat karsinogen dan radikal bebas penyebab kanker yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh. Berikut daftar makanan untuk melawan kanker.
Bawang Putih
Bawang putih mengandung allyl sulfur yang dapat membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin dalam tubuh, serta memblokir zat-zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu bumbu dapur ini juga mengandung zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, kalium, besi, karoten, dan selenium. Komponen-komponen ini dapat mencegah mutasi gen, menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk membunuh dirinya (apoptosis)
Jeruk Bali
Buah ini mengandung monoterpenes yang dipercaya mampu mencegah kanker dengan menyapu zat karsinogen keluar dari dalam tubuh. Selain itu, jeruk juga mengandung vitamin C, beta karoten, dan asam folat, yang baik bagi kesehatan tubuh.
Anggur Merah
Anggur merah mengandung bioflavonoids, antioksidan yang bekerja sebagai penghalau kanker. Jenis buah yang satu ini juga mengandung asam ellagic, zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor. Minuman anggur merah, bahkan yang tidak mengandung alcohol, sekalipun, memiliki kandungan polyphenol yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam kanker.
Jamur
Beberapa jenis jamur seperti shitake, maitake, dan reishi mampu membantu tubuh memerangi kanker dan membangun sistem imun. Jamur juga mengandung protein lectin yang dapat menyerang sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi dan membelah diri di dalam tubuh.
Teh
Teh hijau maupun teh hitam mengandung antioksidan tertentu, dikenal sebagai polyphenol yang dapat mencegah pembelahan sel-sel kanker. Polyphenol lebih banyak terdapat dalam teh hijau yang dapat melindungi dari berbagai tipe kanker. Jadi teh yang terbaik adalah teh hijau, lalu diikuti dengan teh hitam.